Darsono, Almasah Saniyyah. Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Malang, 9 Agustus 2023. Pengaruh Kondisi Psikis Ibu Postpartum Terhadap Status Perkembangan Bayi Melalui Pemberian Stimulasi Pada Bayi Usia 1-4 Bulan Di Wilayah Puskesmas Mulyorejo Dan Kedungkandang Kota Malang. Pembimbing 1: Yeni Amalia. Pembimbing 2: Rosaria Dian Lestari. Pendahuluan: Periode postpartum merupakan masa pemulihan ibu pascamelahirkan yang dapat berlangsung 6 minggu hingga 12 bulan. Selama itu, ibu postpartum akan mengalami gangguan mood dan kecemasan, akibat perubahan fisiologi dan psikologis tubuhnya. Hal tersebut dapat mempengaruhi pola asuh berupa pemberian stimulasi perkembangan pada bayi, serta berdampak pada status perkembangan bayi. Berdasarkan data WHO (2019), tercatat 54% dari 52,9 juta bayi di dunia mengalami developmental delay dan di Indonesia masalah perkembangan pada anak-anak sekitar 13-18% dan pada bayi sekitar 16%. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan status perkembangan anak di Kota Malang dengan melihat faktor resiko dari ibu postpartum sehingga tercapainya Target Nasional Tumbuh Kembang Anak Indonesia. Metode: Penelitian analytical observational ini memiliki pendekatan secara cross sectional. Responden terdiri atas 100 ibu postpartum yang memiliki bayi usia 1-4 bulan di wilayah Puskesmas Mulyorejo dan Puskesmas Kedungkandang, Kota Malang. Variabel bebas pada penelitian ini adalah kondisi psikis ibu postpartum, sedangkan variabel terikat terdiri dari pemberian stimulasi dan status perkembangan bayi. Pengambilan data mengenai kondisi psikis ibu postpartum dilakukan dengan kuesioner EPDS, data pemberian stimulasi diperoleh menggunakan Kuesioner Pemberian Stimulasi Bayi Usia 1-4 Bulan, dan data status perkembangan bayi diperoleh menggunakan Kuesioner Status Perkembangan Bayi Usia 1-4 Bulan. Analisis data menggunakan uji SEM-PLS dengan tingkat signifikasi t-statistics > 1.96 dan p-value > 0.05. Hasil dan Pembahasan: Kondisi psikis memiliki nilai t-statistics 0.837, p-value 0.403 terhadap pemberian stimulasi, artinya berpengaruh negatif dan tidak signifikan. Sedangkan pemberian stimulasi memiliki nilai t-statistics 4.713 dan p-value 0.000 terhadap status perkembangan bayi, artinya berpengaruh positif dan signifikan. Kondisi psikis memiliki nilai t-statistics 0.791 dan p-value 0.429 terhadap status perkembangan bayi melalui pemberian stimulasi (variabel mediasi), artinya berpengaruh negatif dan tidak signifikan. Kesimpulan: Kondisi psikis ibu postpartum berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap pemberian stimulasi. Sedangkan pemberian stimulasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap status perkembangan bayi. Kondisi psikis berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap status perkembangan bayi melalui pemberian stimulasi (variabel mediasi). Kata Kunci: Kondisi Psikis Ibu Postpartum, Stimulasi Perkembangan, Status Perkembangan, Bayi Usia 1-4 Bulan