Potensi Ekstrak Etanol Daun Mimba (Azadirachta Indica) dalam Menurunkan Jumlah Mikrokoloni dan Cluster Biofilm Bakteri Staphylococcus Aureus pada Permukaan Abiotik

Dalam rangka peningkatan layanan dan perbaikan sistem, mohon maaf untuk sementara waktu Repositori UNISMA tidak dapat diakses secara optimal.

Show simple item record

dc.contributor.author Syarib, Ahmad Akbar
dc.date.accessioned 2024-06-04T07:47:37Z
dc.date.available 2024-06-04T07:47:37Z
dc.date.issued 2024-02-22
dc.identifier.uri http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/9623
dc.description.abstract Ahmad Akbar Syarib. Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Malang, Februari 2024. Efek Ekstrak Etanol Daun Mimba (Azaddirachta indica) dalam menurunkan Mikrokoloni dan Cluster Biofilm Staphylococcus aureus pada permukaan abiotik. Pembimbing I: Noer Aini, Pembimbing II: Rio Risandiansyah. Pendahhuluan: Staphylococcus aureus merupakan bakteri penyebab infeksi nosokomial terbesar dan mampu membentuk biofilm pada permukaan abiotik. Biofilm yang terbentuk dapat melindungi diri dari terapi antibiotik sehingga perlu penanganan khusus dalam mengeradikasinya. Daun Azadirachta indica salah satu herbal yang memiliki efek antibakteri, akan tetapi dalam mengeradikasi biofilm pada permukaan abiotik belum sepenuhnya diketahui sehingga perlu diteliti. Metode: Penelitian metode direct microscopic observation melalui pembuatan biofilm S. aureus pada slide yang dimasukkan dalam cawan petri steril dan Broth Heart Brain Infusion (BHIB) + 5% sukrosa sebagai media pertumbuhan bakteri. Preparat diinkubasi selama 72 jam suhu 37ºC. Ekstrak etanol 70% daun A. Indica (EEDAI) diencerkan menggunakan Dymethil Sulfoxide (DMSO) dengan tiga kelompok dosis 500µg/ml, 1000µg/ml dan 2000µg/ml yang diujikan pada preparat biofilm. Kontrol positif menggunakan disinfektan enzimatik (Ozyme®) dan kontrol negatif aquades dan DMSO. Penelitian ini menggunakan tiga kali tiga ulangan dengan 10 lapang pandang pengamatan mikroskopis kemudian dikonversi dan dihitung menggunakan software Image J. Data setiap kelompok perlakuan dianalisa dengan Oneway ANOVA dilanjutkan uji LSD dengan nilai (p<0,05). Hasil: Penghitungan jumlah mikrokoloni EEDAI dosis 500µg/ml, 1000µg/ml dan 2000µg/ml (p<0,05) secara berturut-turut adalah 30,20±11.906unit sel, 30,54±14,701unit sel dan 21,44±13,316unit sel. Hasil perhitungan cluster EEDAI dosis 500µg/ml, 1000µg/ml dan 2000µg/ml (p<0,05) secara berturut-turut 46,88±59,157unit sel, 194,00±62,712 unit sel dan 152,06±100,360 unit sel. Hasil uji LSD (p<0,05) menunjuukan EEDAI dosis 2000µg/ml setara dengan ozyme® dalam menurunkan mikrokoloni dan cluster biofilm S. aureus. Kesimpulan: EEDAI menurunkan jumlah mikrokoloni dan cluster pada dosis 2000µg/ml setara dengan ozyme®. EEDAI memiliki kemampuan dalam mengeradikasi biofilm S. aureus Kata Kunci: Mimba, Azadirachta indica, Biofilm, Antibiofilm, Staphylcoccus aureus   en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher Universitas Islam Malang en_US
dc.subject Mimba en_US
dc.subject Azadirachta indica en_US
dc.subject Biofilm en_US
dc.subject Antibiofilm en_US
dc.subject Staphylcoccus aureus en_US
dc.title Potensi Ekstrak Etanol Daun Mimba (Azadirachta Indica) dalam Menurunkan Jumlah Mikrokoloni dan Cluster Biofilm Bakteri Staphylococcus Aureus pada Permukaan Abiotik en_US
dc.type Other en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Kolom Pencarian


Browse

My Account