Almira Nabila Ogana. Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang. 29 Januari 2024. Hubungan Kualitas Tidur Mahasiswa Fakultas Kedokteran Tingkat 1 Terhadap Status Gizi Dan Aktifitas Fisik. Pembimbing I : Dr. dr. Dini Sri Damayanti, M.Kes. Pembimbing II : Sri Herlina, S.K.M., M.P.H Pendahuluan : Kualitas tidur yang baik sangatlah penting untuk kesehatan dan mental, kualitas tidur yang buruk biasa terjadi pada orang dengan aktifitas atau tuntutan tanggung jawab yang tinggi. Mahasiswa adalah salah satu yang memiliki kualitas tidur yang relatif kurang baik. Tujuan utama penelitian adalah untuk menilai kualitas istirahat dan status sehat dan kerja aktif pada mahasiswa tingkat 1 di Tenaga Medis, Perguruan Tinggi Islam Malang. Metode : Penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional dilakukan pada mahasiswa kedokteran UNISMA tingkat I yakni dengan sejumlah (n=141) mahasiswa terdiri dari Pendidikan Dokter (n=113) dan Farmasi (n=28). Data penelitian diperoleh dari nilai pretest dan posttest pengisian kuesioner kualitas tidur (PSQI), aktifitas fisik (GPAQ), serta pengukuran status gizi (BMI). Hasil data diujikan dengan uji regresi linier sederhana dengan nilai p <0.05 untuk melihat pengaruh antar variable dan uji Chi-Square dengan tingkat signifikan α = 0,05 untuk melihat hubungan antar varibel. Hasil : Kualitas tidur pada pend.dokter didapatkan kualitas tidur baik 11,5% (n=13),ringan 28,3% (n=32),sedang 59,29% (n=67),berat 0,88%(n=1) pada farmasi baik 10,7% (n=3),ringan 39,2% (n=11),sedang 39,2% (n=11),berat 7,1%(n=2).Untuk hasil status gizi pada pend.dokter IMT normal 55,7%(n=63) (n=14),BB lebih 18,5%(n=21) pada farmasi IMT normal 57,1% (n=16) ,BB lebih 21,4%(n=6).Berikutnya aktivitas fisik pend,dokter tinggi 30% (n=30),),berat 34,6% (n=39) pada farmasi tinggi 7,2% (n=2),berat 25% (n=7).Hasil uji regresi linier sederhana kualitas tidur terhadap status gizi menunjukan pengaruh tidak signifikan dengan nila p lebih dari 0,05, sedangkan hasil uji kualitas tidur terhadap aktifitas fisik menunjukan terdapat pengaruh signifikan dengan nila p< 0,05.Hasil uji Chi-Square hasil uji kualitas tidur terhadap status gizi menunjukan terdapat hubungan signifikan dengan nila α< 0,05,sedangkan kualitas tidur terhadap aktivitas fisik menunjukan hubungan tidak signifikan dengan nila α lebih dari 0,05. Kesimpulan : Terdapat pengaruh signifikan antara kualitas tidur dan aktifitas fisik mahasiswa tingkat 1.namun pada kualitas tidur dan status gizi mahasiswa Tingkat 1 tidak dapat berpengaruh secara signifikan.Pada hubungan kualitas tidur dan status gizi mahasiwa Tingkat 1 di dapatkan hasil hubungan yang signifikan akan tetapi pada kualitas tidur terhadap aktifitas fisik tidak di dapankan hubungan yang signifikan. Kata Kunci :Kualitas Tidur, Status Gizi, Aktifitas Fisik, PSQI, GPAQ, BMI, Mahasiswa Tingkat 1