Preferensi Konsumen Terhadap Pembelian Keripik Brokoli Agronusa Mushroom di Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu
Abstract
Di era modern ini, kebutuhan akan camilan yang sehat, lezat dan praktis semakin meningkat. Salah satu inovasi yang meraih popularitas adalah pengolahan sayuran menjadi keripik. Untuk itu perlu meningkatkan kreatifitas terhadap olahan sayur yang dapat di terima di masyarakat Indonesia ini seperti keripik sayur contohnya keripik brokoli. Karena hal ini setiap orang memiliki preferensi yang berbeda terhadap keripik brokoli, sehingga tujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui atribut yang menjadi preferensi konsumen terhadap pengambilan keputusan dalam membeli keripik brokoli. 2)Untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen terhadap keripik brokoli.
Penelitian ini dilakukan di UMKM Agronusa Mushroom lebih tepatnya di Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu. Teknik penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah nonprobability sampling. Ada beberapa jenis pengambilan sampel menggunakan teknik nonprobability sampling salah satunya adalah sampel secara accidental sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan pertemuan antara responden dengan peneliti pada saat responden pernah mengkonsumsi atau pembeli keripik brokoli milik UMKM Agronusa mushroom. Dikarenakan jumlah sampel dan populasi belum diketahui maka peneliti menggunakan teori Sugiyono yaitu untuk menentukan sampel menggunakan rumus mengalikan jumlah variabel dengan 10. Dari hasil perhitungan maka sampel yang digunakan adalah 80 responden. Sumber data yang digunakan pada penelitian adalah data primer dan sekunder. Metode analisis data yaitu menggunakan metode analisis konjoin untuk mengetahui preferensi konsumen dan menggunakan metode regresi logitik untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi konsumen terhadap pembelian keripik brokoli.
Dari hasil analisis preferensi konsumen diketahui bahwa atribut yang paling penting menjadi preferensi konsumen terhadap pengambilan keputusan dalam membeli keripik brokoli adalah atribut rasa dengan nilai kepentingan paling besar dan menjadi alasan utama konsumen dalam membeli keripik brokoli dengan nilai kepentingannya sebesar 41,291, dan diketahui bahwa preferensi konsumen terhadap pembelian keripik brokoli adalah keripik brokoli yang memiliki rasa asin dengan ukuran keripik yang kecil, dan harga yang murah Rp. 16.000 / 100 gram.
Dari hasil analisis regresi logistik diketahui dari total 7 variabel yang diujikan, terdapat 4 variabel yang berpengaruh secara signifikan terhadap preferensi konsumen terhadap pembelian keripik brokoli (Y). Variabel-variabel tersebut diantaranya variabel pendapatan (Z1) senilai , rasa (Z5), tekstur (Z6), dan ukuran pembelian (Z7).
Berdasarkan hasil penelitian maka disarankan untuk agronusa mushroom dapat menyesuakin atribut keripik brokoli sesuai dengan kesukaan atau kecenderungan konsumen dalam penelitian ini yaitu keripik brokoli dengan rasa asin memiliki ukuran keripik kecil dan ukuran pembelian yang murah. Dan juga supaya yang prefer membeli keripik brokoli ini tidak hanya yang memiliki pendapatan yang tinggi namun juga pendapatan yang rendah bisa prefer membeli keripik brokoli alangkah baiknya agronusa mushroom membuat edukasi atau memperkenalkan produk tentang manfaat kesehatan dari konsumsi keripik brokoli kepada masyarakat.
Kata Kunci : Preferensi Konsumen, Pembelian Keripik Brokoli Agronusa Mushroom, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu