Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Berdasarkan Self Confidence pada Materi Kubus dan Balok Peserta Didik Kelas VIII SMP Plus Hdayatul Mubtadi`in Singosari
Abstract
Kemampuan untuk mengidentifikasi unsur yang diketahui, ditanyakan,dan mampu menyusun model matematika merupakan kemampuan pemecahan masalah matematis yang harus dimiliki oleh peserta didik. Kemampuan pemecahan masalah memiliki empat langkah yang harus diterapkan oleh peserta didik yakni: 1) memahami masalah; 2) membuat rencana atau strategi; 3) melaksanakan rencana atau strategi; 4) memeriksa kembali. Dalam menerapkan langkah tersebut peserta didik harus memiliki self confidence dalam menyelesaikan tugas matematika. Self Confidence peserta didik dapat membuat perasaan positif dan keyakinan atas pengetahuan, kemampuan dan kapasitas untuk bisa menangani persoalan-persoalan dengan hasil yang sangat baik.
Penelitian ini bertujuan untuk 1) mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis berdasarkan Self Confidence tingkat tinggi pada materi Kubus dan Balok peserta didik kelas VIII SMP Plus Hidayatul Mubtadi`in Singosari 2) mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis berdasarkan Self Confidence tingkat sedang pada materi Kubus dan Balok peserta didik kelas VIII SMP Plus Hidayatul Mubtadi`in Singosari 3) mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis berdasarkan Self Confidence tingkat rendah pada materi Kubus dan Balok peserta didik kelas VIII SMP Plus Hidayatul Mubtadi`in Singosari. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini yaitu peserta didik kelas VIII SMP Plus Hidayatul Mubtadi`in Singosari dengan jumlah peserta didik 27 orang. Prosedur pengumpulan data yang dilakukan yaitu pemberian tes, angket, dan wawancara. Angket Self Confidence diberikan kepada 27 peserta didik. Dari masing-masing tingkat Self Confidence dipilih dua peserta didik yang dijadikan subjek penelitian dengan kategori Self Confidence tingkat tinggi, sedang, dan rendah yang akan diberi soal kemampuan pemecahan masalah matematis dan selanjutnya diwawancarai untuk memperoleh informasi yang lebih mendalam.
Validasi data penelitian ini menggunakan triangulasi teknik untuk menguji keabsahan data dengan membandingkan hasil tes kemampuan pemecahan masalah matematis dan hasil wawancara. Setelah data yang diperoleh valid, maka dilakukan analisis data untuk memperoleh kesimpulan kemampuan pemecahan masalah matematis berdasarkan dari Self Confidence peserta didik berdasarkan kategori tingkat tinggi, sedang, dan rendah.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis pada materi Kubus dan Balok berdasarkan dari Self Confidence adalah sebagai berikut. (a) Peserta didik dengan kategori self confidence tinggi mempunyai kemampuan pemecahan masalah matematis tinggi dan sedang yaitu mampu memahami masalah dengan benar, mampu merencanakan pemecahan masalah, mampu melaksanakan merencanakan pemecahan masalah, mampu memeriksa kembali pemecahan masalah. (b) Peserta didik dengan kategori self confidence sedang mempunyai kemampuan pemecahan masalah matematis rendah dan sedang yaitu belum mampu memahami masalah dengan benar, belum mampu merencanakan pemecahan masalah,belum mampu melaksanakan merencanakan pemecahan masalah,belum mampu memeriksa kembali pemecahan masalah. (c) Peserta didik dengan kategori self confidence rendah mempunyai kemampuan pemecahan masalah matematis rendah yaitu kurang mampu memahami masalah dengan benar, belum mampu merencanakan pemecahan masalah, belum mampu melaksanakan merencanakan pemecahan masalah, kurang mampu memeriksa kembali pemecahan masalah.
Kata Kunci: Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis, Self Confidence, Kubus dan Balok