Pengaruh Self Efficacy dan Motivasi Belajar Matematis terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Peserta Didik Kelas VII MTs Nurul Izzah Bululawang
Abstract
Pelajaran Matematika merupakan merupakan salah cabang ilmu yang dinilai dapat memberikan kontribusi positif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga matematika memiliki peran sangat penting dalam upaya peningkatan mutu Pendidikan. Tujuan pada akhir pembelajaran adalah menciptakan peserta didik yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam memecahkan masalah. Beberapa faktor yang mempengaruhi peserta didik dalam pemecahan masalah adalah self efficacy dan motivasi belajar matematis.
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui pengaruh self efficacy dan motivasi belajar matematis secara bersama-sama terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik pada materi segitiga dan segiempat kelas VII MTs Nurul Izzah (2) Bululawangmengetahui pengaruh self efficacy terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik pada materi segitiga dan segiempat kelas VII MTs Nurul Izzah Bululawang. (3) mengetahui pengaruh motivasi belajar matematis terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik pada materi segitiga dan segiempat kelas VII MTs Nurul Izzah Bululawang.
Penelitian ini menggunakan motode kuantitatif jenis ex post facto. Populasi penelitian adalah seluruh peserta didik kelas VII MTs Nurul Izzah yakni kelas VIIA dan VIIB dengan sampel sebanyak 68 peserta didik menggunakan Teknik non probability sampling dengan teknik sampling jenuh. Kuesioner yang digunakan terdiri dari kuesioner self efficacy dan motivasi belajar matematis, sedangkan yang instrumen tes terdiri dari soal tes kemampuan pemecahan masalah matematis. Skor kuesioner self efficacy dan motivasi belajar matematis yang merupakan data ordinal ditransformasi menjadi data interval menggunakan uji MSI (Method Of Successive Internal). Teknik analisa data menggunakan analisis regresi linear berganda. Teknik analisa data dilakukan dengan bantuan software SPSS 25.
Hasil analisis yang diperoleh dalam penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa (1) adanya pengaruh signifikan secara bersama-sama antara self efficacy dan motivasi belajar matematis terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik kelas VII MTs Nurul Izzah Bululawang dengan nilai sig (p = 0,012 < 0,05). Dapat diketahui besarnya pengaruh self efficacy dan motivasi belajar matematis terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis adalah 62,8 %. (2) Ada pengaruh secara signifikan antara self efficacy terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik kelas VII MTs Nurul Izzah Bululawang dengan nilai sig p < 0,05. Dapat diketahui besar pengaruh secara parsial self efficacy terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik yaitu sebesar 45,5%. (3) Adanya pengaruh secara signifikan antara motivasi belajar matematis terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik kela VII MTs Nurul Izzah Bululawang dengan nilai sig p < 0,05. Dengan diketahui besar pengaruh secara parsial antara motivsi belajar matematis terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik adalah 53,7%.
Berdasarkan penelitian ini, peneliti memberikan saran sebagai berikut. 1)Bagi peserta didik, self efficacy dan motivasi belajar matematis diketahui mampu mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah matematis, sehingga peserta didik lebih percaya diri dan mampu mendorong untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapinya. Dengan demikian kemampuan peserta didik yang dimiliki seperti hard skill dan soft skill menyebabkan peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan dalam pembelajaran matematika. 2) Bagi guru, ketika dalam pembelajaran matematika guru sebaiknya menggunakan metode dan strategi yang tepat serta memberikan suasana yang lebih menyenangkan dalam proses pembelajaran, sehingga rasa percaya diri dan motivasi untuk belajar peserta didik dapat meningkat. 3) Bagi peneliti berikutnya, disarankan untuk bisa lebih banyak mengeksplor faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah matematis. Menggunakan metode penelitian yang berbeda atau melibatkan populasi serta sampel yang lebih besar sehingga dapat memberikan wawasan yang baru. Selain itu, dengan adanya beberapa keterbatasan dalam melaksanakan penelitian ini disarankan untuk mengadakan penelitian lanjutan dengan cakupan materi yang lebih luas atau jenjang sekolah yang berbeda dan penelitian dapat difokuskan bertujuan untuk meningkatkan keyakinan diri dan motivasi peserta didik serta mengukur dampaknya terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis.
Kata Kunci : Self Efficacy, Motivasi Belajar Matematis dan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis