Peran Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) dalam Pengembangan Objek Wisata Pantai Permata Pilang Kota Probolinggo, Jawa Timur
Abstract
Objek wisata Pantai permata pilang masuk kedalam daftar fokus Pemerintah Kota Probolinggo dalam pengembangan destinasi wisata yang ada di didaerahnya. Tetapi dalam pengembangan Pantai permata pilang masih terkendala terkait hak kepemilikan tanah, selain itu permasalaha lainnya yang ada diobjek wisata Pantai permata pilang yaitu masih minimnya fasilitas sarana dan prasarana, dana yang masih terbatas, dan promosi yang masih kurang sehingga menyebabkan pengembagan tidak berjalan maksimal.
Untuk memecahkan permasalahan diatas peneliti menggunakan dua teori yaitu menurut (Luturlean., dkk. 2019) terdapat empat (4) peran lembaga pemerintahan untuk pariwisata terdiri dari: Perencanaan Pariwisata, Pembangunan Pariwisata, Kebijakan Pariwisata, Paraturan Pariwisata. Dan Menurut Suwantoro (2004) pokok yang harus mendapat perhatian guna menunjang pengembangan pariwisata di daerah tujuan wisata yang meliput: Objek Wisata Dan Daya Tarik Wisata; Sarana dan Prasana Pariwisata; Masyarakat Atau Lingkungan.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Sumber wawancara dengan 15 informan. Sumber data menggunakan primer dan sekunder. Teknik analisis data dengan 3 tahap yaitu kondensasi data, tampilan data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Terkait peran Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwata Kota Probolinggo (DSIPOPAR) perencanaan pariwisata, pembangunan pariwisata, kebijakan pariwisata, dan peraturan pariwisata sudah dilaksanakan oleh DISPOPAR dalam perkembangan objek wisata Pantai permata pilang. Tetapi dalam pelaksanaanya masih tidak berjalan maksimal, dikarena Dinas Kepemudana, Olahraga, dan Pariwisata Kota Probolinggo (DISPOPAR) masih terhalang dengan hak status tanah yang masih berkewenangan pemerintah Provinsi Jawa Timur, sehingga membuat sehingga pengembangan menjadi terhambat. Dalam metode pengembangan yang yang dilkukan Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (DISPOPAR) dalam pengembangan objek wisata Pantai Permata Pilang Kota Probolinggo mendapatkan dukungan dari pemerintahan Kota Probolinggo dengan memberikan pelatihan dan pembinaan kepada POKDARWIS Pilang dan bantuan fasilitas penunjang lainnya selin itu mendapatkan dukungan dari masyarakat sekitar Pantai permata pilang. Faktor pendukung dalam objek wisata Pantai permata pilang terletak pada potensi alam, lokasi yang strategis, adanya dukungan dari pemerintah Kota probolinggo dan dukungan dari masyarakat. sedangkan yang menjadi faktor penghambat yaitu terkait hak kepemilikan tanah yang menyebabkan beberapa kendala didalamnya seperi sarana dan prasana yang kurang memadai, dana pengembangan yang masih terbatas dan promosi yang masih kurang.
Dalam proses menunggu perizinan keluar maka DISPOPAR Kota Probolinggo terus melakukan komunikasi aktif dengan pihak yang bersengkutan agar selalu mendapatkan pembaruan informasi terkait masalah perizinan, dan melakukan perencanaan infrastruktur yang lebih baik itu bisa dimulai dengan perbaikan fasilitas yang sudah ada di pantai permata pilang. Selain itu dalam pengembangan objek wisata Pantai permata pilang diperlukan penambahan CSR ,dengan bertambahnya jumlah CSR diharapkan dapat meningkatkan jumlah dana yang diperoleh guna pemeliharaan dan peningkatan kualitas sarana prasarana yang ada di objek wisata pantai permata pilang, dan meningkatkan kegiatan promosi dengan mengadakan beberapa event yang inovatif untuk menarik perhatian wisatawan.
Kata Kunci : Peran, Pengembangan, objek wisata Pantai Permata Pilang