Efektivitas Sosialisasi E-Government dalam Penggunaan Aplikasi Sedudo (Sistem Elektronik Terpadu Desa Online) di Kabupaten Nganjuk (Studi pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Nganjuk)
Abstract
Teknologi informasi dan komunikasi yang semakin maju menjadikan teknologi juga dimanfaatkan dalam era otonomi untuk mewujudkan tata pemerintahan yang baik melalui e- Government. E-Government merupakan sistem informasi berbasis internet dan teknologi digital yang bertujuan memperbaiki kualitas pelayanan publik. Di Indonesia perkembangan e-government sudah sangat maju banyak berbagai platform baik aplikasi atau lainnya yang diciptakan dalam mendukung pengembangan e-government. Kemudian salah satu daerah yang menerapkan adanya e-government adalah pemerintah kabupaten nganjuk melalui program aplikasi SEDUDO, program ini dibuat untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan publik dalam hal kepengurusan dokumen kependudukan terutama disaat pandemi covid-19 hingga saat ini. Tetapi dalam pelaksanaannya program tersebut masih belum berjalan maksimal dan masih terdapat beberapa kendala dan hambatan sehingga kemudian program aplikasi SEDUDO ini masih belum efisien.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mendiskripsikan, dan menganalisis efektivitas sosialisasi e-government dalam penggunaan aplikasi SEDUDO di Kabupaten Nganjuk untuk meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat, serta menganalisis faktor pendukung dan penghambat penerapan e- government dalam aplikasi SEDUDO. Untuk mencapai tujuan tersebut peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pada analisisnya menggunakan teori Everett M. Rogers yaitu penemuan ide/ inovasi, saluran komunikasi, jangka waktu dan sistem sosial/ penerimaan inovasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan data collection, data condensation, data display, dan conclusion sebagaimana dikemukakan oleh Miles Huberman (2014:14).
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam efektivitas sosialisasi e- government dalam penggunaan aplikasi sedudo sudah cukup baik meskipun masih kurang efektif, hal ini dikarenakan masih kurangnya sosialisasi yang dilakukan pemerintah kepada masyarakat seperti halnya dalam penggunaan media sosial sebagai media sosialisasi. Sehingga kemudian dalam penggunaannya aplikasi SEDUDO ini masih kurang efektif dan masih ada lagi beberapa permasalahan yang menjadi kendala atau hambatan dalam pengembangan aplikasi sedudo ini seperti adanya masyarakat yang masih gaptek, jaringan yang kurang stabil, serta anggaran yang masih belum cukup dalam mendukung program ini.
Kata Kunci: Efektivitas, E-Government, Aplikasi SEDUDO