Analisis Kebijakan Distribusi Pupuk Bersubsidi Bagi Petani di Kecamatan Kedungjajang Kabupaten Lumajang
Abstract
Indonesia dikenal sebagai negara agraris dimana sebagian besar penduduknya mengandalkan sektor pertanian sebagai sumber mata pencaharian. Pembangunan dan pengembangan di bidang pertanian perlu dilakukan untuk meningkatkan produktivitas para petani, salah satunya pemerintah menerapkan kebijakan pupuk bersubsidi sebagai upaya meningktakan kesejahteraan petani.
Penelitian ini bertujuam untuk mengetahui, menggambarkan dan menganalisis mengenai kebijakan distribusi pupuk susbsidi bagi petani di kecamatan Kedungjajang Kabupaten Lumajang yang sesuai dengan Permendag No 04 tahun 2023 Tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk bersubsidi dalam Sektor Pertanian, mengetahui bagaimana mekanisme distribusi pupuk bersubsidi, serta untuk mengetahui pengaruh dan keefektifan dari kebijakan distribusi pupuk bersubsidi. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Kemudian untuk menganalisis peneliti menggunakan teori dari William Dunn yaitu teori prosedur analisis kebijakan. Dengan analisis data dari Miles dan Huberman yang mana terdapat pengumpulan data, redukasi data, dan verifikasi yang tujuannya untuk menggambarkan suatu kondisi dan fakta yang ada dilapangan. Sumber data diperoleh dari hasil wawancara, dokumentasi dan observasi yang dilakukan oleh peneliti.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti menyimpulkan bahwa Kebijakan pupuk bersubsidi bertujuan untuk mempermudah petani dalam memperoleh pupuk dengan harga terjangkau. Untuk proses distribusi pupuk bersubsidi dari Lini I hingga lini IV di Kecamatan Kedungjajang Kabupaten Lumajang dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan, dan untuk penebusan pupuk bersubsidi di lakukan di pengecer resmi menggunakan KTP. Meskipun dalam pelaksanaannya masih ditemukan beberapa permasalahan seperti alokasi tidak sesuai dan tidak tepat sasaran, kebijakan tersebut dapat dikatakan sudah efektif.
Kata Kunci: Kebijakan pupuk bersubsidi, Distirbusi, Pupuk bersubsidi.