Abstract:
Motivasi merupakan dorongan atau kekuatan untuk melakukan suatu
kegiatan agar apa yang diinginkan bisa tercapai. Dalam proses belajar sangat
dibutuhkan motivasi belajar. Motivasi belajar siswa tidak hanya dipengaruhi oleh
bagaimana anak-anak giat belajar dan memahami pelajaran, tapi juga kondisi
lingkungan belajar yang mendukung akan mempengaruhi motivasi belajar siswa.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam
penelitian ini adalah siswa kelas VIII B SMP Al-Rifa’ie Gondanglegi tahun
pelajaran 2019/2020 yang berjumlah 28 siswa. Teknik pengumpulan data
menggunakan kuesioner (angket). Teknik analisis data menggunakan uji validitas,
uji realibilitas, uji normalitas dan uji reliabilitas. Uji hipotesis menggunakan uji
regersi sederhana. Perhitungan pengujian menggunakan program SPSS versi 20.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Lingkungan belajar siswa kelas VIII
B SMP Al-Rifa’ie Gondanglegi tergolong dalam kategori tinggi, dengan
persentase 54% atau sebanyak 15 siswa dari 28 siswa dengan rata-rata 63,4643.
Lingkungan belajar siswa kelas VIII B SMP Al-Rifa’ie Gondanglegi mayoritas
mendukung untuk mereka belajar dan mempengaruhi motivasi belajar mereka.
Baik dari diri mereka sendiri, orang tua, guru, teman-teman, keadaan sekolah juga
masyarakat sekitar asrama. Motivasi belajar siswa kelas VIII B SMP Al-Rifa’ie
Gondanglegi tergolong dalam kategori tinggi, dengan persentase 53% atau
sebanyak 15 siswa dari 28 siswa dengan rata-rata 137,25. Dari hasil penelitian
dapat dilihat bahwa siswa kelas VIII B SMP Al-Rifa’ie Gondanglegi mayoritas
memiliki motivasi yang tinggi. Dilihat dari pilihan angket yang mereka pilih,
mayoritas memlilih untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan guru
meskipun terdapat kesulitan, mereka akan tetap berusaha menyelesaikannya. Juga
tingginya semangat mereka untuk berusaha dan belajar semaksimal mungkin.
Berdasarkan hasil penelitian ini Nilai signifikan sebesar 0,000 yang berarti lebih
kecil dari probabilitas 0,05. Lalu ditampilkan nilai R adalah 0,945 dan R Square
sebesar 0,839. Hal ini menunjukkan pengertian bahwa motivasi belajar (Y)
dipengaruhi sebesar 83,90 % oleh lingkungan belajar (X), sedangkan sisanya
(100% - 83,90% = 16,10 %) dijelaskan oleh sebab-sebab lain. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa “Ada pengaruh Lingkungan Belajar (X) terhadap Motivasi
Belajar
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi dan masukan bagi
para guru dan pihak sekolah agar dapat menciptakan kondisi lingkungan yang
kondusif bagi siswa.