dc.description.abstract | Pakcoy (Brassica rapa L) merupakan jenis tanaman sayur-sayuran yang banyak dikonsumsi masyarakat, karena selain memiliki rasa yang enak sayuran ini memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi. Menurut analisa dari Badan Pusat Statistik Jawa Timur menunjukkan bahwa pada tahun 2021 produktivitas sawi dan kubis-kubisan sebesar 826,127 ton, kemudian pada tahun 2022 mengalami sedikit peningkatan menjadi 829,870 ton. Pupuk organik cair berasal dari proses fermentasi sisa-sisa bahan alami yang kemudian menghasilkan larutan atau cairan. Campuran lidah buaya dan air kelapa sebagai bahan dasar pembuatan POC ini diharapkan mampu mendukung pertumbuhan serta produktivitas tanaman pakcoy dari kandungan unsur hara serta ZPT yang terkandung di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoy akibat pemberian berbagai konsentrasi POC campuran lidah buaya dan air kelapa. Perbedaan konsentrasi ini diharapkan dapat mengetahui dosis yang optimum untuk meningkatkan produktivitas tanaman sawi pakcoy.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April hingga Juni 2024 berlokasi di Greenhouse yang berada di Jl. Joyo Agung Ds. Merjosari Kec. Lowokwaru Kota Malang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 6 perlakuan berbagai konsentrasi POC yang masing-masing yang meliputi K0 (Kontrol), K1 (100 ml/l), K2 (150 ml/l), K3 (200 ml/l), K4 (250 ml/l) dan K5 (300 ml/l) setiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali ulangan, serta pada tiap unit perlakuan terdapat 4 tanaman sampel, sehingga terdapat 96 tanaman. Parameter pengamatan meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, bobot segar total, bobot segar ekonomis, bobot segar akar, bobot kering total tanaman, bobot kering akar, TPT, klorofil dan vitamin C. Analisis data menggunakan analisis ragam uji F (ANOVA) dengan taraf 5% dan jika terdapat perbedaan nyata maka dilanjutkan dengan uji BNJ (5%).
Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh nyata pada variabel pertumbuhan tanaman serta hasil panen tanaman sawi pakcoy, kecuali pada variabel bobot kering yang meliputi bobot kering total tanaman dan bobot kering akar, pada variabel kualitas tanaman hasil yang tidak nyata terdapat pada analisis vitamin C serta Total Padatan Terlarut (TPT). Perlakuan K5 (Konsentrasi POC 300 ml/l) menunjukkan hasil terbaik pada variabel pertumbuhan yang meliputi tinggi tanaman, jumlah daun dan luas daun, sedangkan pada variabel hasil meliputi bobot segar total tanaman, bobot segar akar dan lebar kanopi, begitupun pada variabel kualitas kadar klorofil tanaman menunjukkan hasil terbaik pada perlakuan K5. Kata Kunci : Respon,Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L), Konsentrasi POC, Lidah Buaya dan Air Kelapa | en_US |