dc.description.abstract | Tanaman selada (Lactuca sativa L) banyak dimanfaatkan sebagai tanaman sayuran karena nilai ekonomisnya dan kebutuhan pasar tinggi serta dapat digunakan untuk lalapan atau sayuran hijau yang banyak manfaatnya bagi kesehatan. Karenanya Perlu dilakukan strategi yang inovatif untuk memperbanyak produksi, untuk menunjang banyaknya permintaan dan memperbaiki kualitasnya. Salah satu teknik pemuliaan tanaman yang dapat diterapkan adalah penggunaan metode tanam Hidroponik untuk meningkatkan produksi dan salah satunya juga penambahan unsur Ca (calcium), salah satu fungsi yang di utamakan adalah untuk merangsang penebalan dinding sel agar lebih tahan terhadap serangan hama dan penyakit dan meningkatkan hasil tanaman.
Penelitian ini dilaksanakan di green House UD Tirta Sari Sukses yang berlokasi di Jalan Arjuno, RT.02/RW.12, Bumiaji, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Rancangan percobaan yang digunakkan dala penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) factor Tunggal yang terdiri dari C0 (control), C1 (pengurangan dosis Ca 5% dari kontrol),C2 (pengurangan dosis Ca 10% dari kontrol), C3 (penambahan dosis Ca 5% dari kontrol), C4(pengurangan dosis Ca 10% dari control) setiap perlakuan terdapat 6 sampel tanaman yang di ulang 4 kali sehingga didapat 120 tanaman. Dilakukan pada 5 instalasi 4 talang dengan 7 lubang tanaman dengan jarak tanam 20cm x 20cm masing masing instalasi menggunakan 1 pompa dan masing masing menggunakan tandon kapasitas 150L Data yang telah di peroleh kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis ragam uji F (ANOVA). Analisis data hasil percobaan dilakukan untuk mengetahui pengaruh perlakuan yang diberikan. Apabila uji F menunjukkan pengaruh nyata pada perlakuan, maka dilakukan uji lanjut menggunakan BNT 5%.
kesimpulan bahwa Penambahan unsur Ca menjadikan tanaman tidak bisa tumbuh dengan baik pada fase pertumbuhan dan hasil tanaman, untuk pengurangan unsur Ca juga memiliki gangguan seperti terjadinya gejala tip-burn, pengurangan dosis Ca menjadi pelakuan terbaik dalam fase pertumbuhan, hasil, dan kualitas tanaman. Perlakuan terbaik adalah C2 dengan penguragan dosis 10% Ca dari kontrol (144 Ca) yang unggul dalam fase pertumbuhan pada tinggi tanaman, julah daun, lebar kanopi, bobot perminggu, dan lebar daun yang selaras dengan hasil pada bobot segar total, bobot segar tanaman, bobot kering total, bobot kering brangkasan, dan berat ekonomis serta kualitas tanaman pada klorofil Ch-a dan Ch-b
Kata Kunci : Pengaruh, Aplikasi Ca (Kalsium), Selada (Lactuca sativa L.), Varietas (Baby Romaine Archivel), Sistem Hidroponik NFT | en_US |