dc.description.abstract | Sawi pakcoy (Brassica rapa L.) merupakan salah satu jenis sayuran yang sangat digemari Masyarakat. Pakcoy dapat tumbuh di dataran tinggi dan dataran rendah. Pakcoy termasuk kedalam varietas tanaman sawi yang dimanfaatkan daunnya sebagai sayuran. Intensitas penyemprotan merupakan tingkat pengaplikasian dengan jumlah dosis tertentu. Intensitas penyemprotan biosaka dilakukan karena mampu untuk meningkatkan produktivitas tanaman. Biosaka merupakan salah satu sistem inovasi terbaru dalam perkembangan dunia pertanian organik modern yang berbentuk sebagai bio-technology. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh Intensitas Aplikasi Biosaka Terhadap Pertumbuhan, Hasil, dan Kualitas Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L).
Penelitian ini dilakukan di perumahan Tirtosari, Dau, Kab Malang. Analisis vitamin C dan Total Padatan Terlarut (TPT) di Laboratorium terpadu UNISMA. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-April 2024. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Sederhana. macam perlakuan yang diujikan yaitu P0 (Kontrol ) P1 (2 kali aplikasi umur 14,19 hst) P2 (3 kali aplikasi umur 14,19,24 hst) P3 (4 kali aplikasi umur 14,19,24,29 hst) P4 (5 kali aplikasi umur 14,19,24,29,34 hst) P5 (6 kali aplikasi umur 14,19,24,29,34,39 hst) masing-masing dengan dosis 3ml/l. terdapat 6 perlakuan, diulang 3 (tiga) kali. Tiap perlakuan terdapat 5 tanaman sampel, total populasi sebanyak 90 tanaman. Analisis data menggunakan analisis ragam uji F (ANOVA) dengan taraf 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Intensitas aplikasi Biosaka berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan, hasil dan kualitas pakcoy, perlakuan terbaik pada perlakuan P4 dengan intensitas aplikasi 5 kali pada parameter jumlah daun (10, 47 helai) luas daun (122,28 cm2) dan untuk hasil dan kualitaa bobot segar total (137,29 g) bobot segar konsumsi (130,64 g) berat segar akar (6,65 g) Khlorofil (52,97 μg/cm2 ) Vitamin C (37,74 mg/100g)
Kata Kunci : Intensitas, Aplikasi Biosaka, Tanaman Pakcoy (Brarssica rapa L.) | en_US |