View Item 
  •   UNISMA Repository
  • Dissertations and Theses
  • Undergraduate Theses
  • UT - Faculty of Agriculture
  • UT - Agribusiness
  • View Item
  •   UNISMA Repository
  • Dissertations and Theses
  • Undergraduate Theses
  • UT - Faculty of Agriculture
  • UT - Agribusiness
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Analisis Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Minat Santri terhadap Konsumsi Jamu Sinom di Pesantren (Studi Kasus di PPTQ Nurul Furqon Kota Malang)

Thumbnail
View/Open
Fulltext (3.292Mb)
Date
2024-07-16
Author
Adawiyah, Robiatul
Metadata
Show full item record
Abstract
Jamu Sinom adalah minuman tradisional Indonesia yang memiliki sejarah panjang dalam penggunaannya sebagai ramuan tradisional untuk menjaga kesehatan dan mengatasi berbagai masalah kesehatan. Preferensi masyarakat adalah rangkaian proses pengenalan dan aktivitasevaluasi ketertarikan masyarakat terhadap suatu produk yang diperoleh dengan cara menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan tersebut dengan menggunakan media pendengaran, penglihatan, peraba, dan sebagainya. Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat dan peningkatan minat masyarakat terhadap pengobatan alami, minuman ini semakin populer dan diminati oleh konsumen. menjaga kesehatan perlu dan penting di zaman modern pasa covid 19, saat ini mayoritas masyarakat menerapkan pola hidup sehat salah satunya dengan konsumsi minuman sehat seperti jamu sinom begitu pula dengan santri PPTQ Nurul Furqon menerapkan pola hidup sehat dengan menyediakan Minuman Jamu Sinom di koperasi pesantren, dengan ini harusnya konsumsi jamu sinom menjadi salah satu pilihan santri tapi kenyatannya santri PPTQ Nurul Furqon masih ada sebagian yang tidak minat untuk mengonsumsi jamu sinom. Tujuan penelitian ini Untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi minat santri terhadap atribut jamu sinom yang ada di PPTQ Nurul Furqon. Penelitian ini dilakukan di PPTQ Nurul Furqon Jalan Kopral Usman Wetan Pasar Besar Klojen Kota Malang. Pemilihan tempat ini dilakukan secara sengaja (purposive) alasan peneliti mengambil lokasi ini diantaranya karena pesantren ini merupakan salah satu pesantren terbesar di kota Malang yang memiliki beberapa cabang, alasan lainnya peneliti merupakan salah satu santri pada pesantren tersebut. Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Putri Nurul Furqon merupakan salah satu pesantren besar yang ada di Kota Malang, jumlah santri aktif yang tercatat untuk saat ini sebanyak 148 santri, pada saat proses penelitian peneliti hanya ada 111 santri, akan tetapi hanya 79 santri yang mengonsumsi jamu sinom. Pemilihan wilayah penelitian tersebut dikarenakan peneliti sedang menempuh pendidikan pesantren di Pondok ini. Pengambilan sampel menurut Arikunto (2012), jika jumlah populasinya kurang dari 100 orang, maka jumlah sampelnya diambil secara keseluruhan, tetapi jika populasinya lebih besar dari 100 orang, maka bisa diambil 10-15% atau 20-25% dari jumlah populasinya. Sehingga penelitian ini karena jumlah populasinya tidak lebih besar dari 100 orang responden, maka penulis mengambil 100% jumlah populasi yang ada pada Santri PPTQ yaitu sebanyak 79 responden. Dengan demikian penggunaan seluruh populasi tanpa harus menarik sampel penelitian dalam pengambilan minat santri dalam mengonsumsi minuman jamu sinom. Hasil analisis yang telah dilakukan nilai P-Values variabel kebiasaan konsumsi (X1) 0,000 nilai t statistik 4,725, nilai p values variabel keseringan konsumsi (X2) 0,000 nilai t statistik 6,487, nilai p values variabel rasa (X3) 0,087 nilai t statistik 1,361, nilai p values variabel warna (X4) 0,001 nilai t statistik 3,011, dan variabel kemasan (X5) nilai p values 0,075 dan nilai t statistik 1,440. Dari hasil penelitian yang dilakukan dengan jumlah 79 responden pada preferensi santri terhadap konsumsi jamu sinom di pesantren PPTQ Nurul Furqon Kota Malang. Dapat disimpulkan Pada hasil analisis yang telah digunakan menunjukkan bahwa hubungan antar variabel laten terhadap indikator 3 variabel yang berpengaruh signifikan yaitu variabel kebiasaan konsumsi, variabel keseringan konsumsi dan variabel warna. Karena variabel tersebut memiliki nilai t-statistik >1,96 dan memiliki nilai p-values <0,05 sehingga variabel tersebut berpengaruh signifikan terhadap masing-masing indikatornya. Sedangkan pada variabel rasa dan variabel kemasan tidak signifikan karena nilai t-statistik <1,96 dan nilai p-values >0,05 sehingga variabel rasa dan variabel kemasan tidak berpengaruh atau tidak signifikan terhadap minat konsumsi jamu sinom. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka diperoleh saran Dalam pengembangan produk jamu sinom, produksi dapat menciptakan produk sesuai dengan preferensi masyarakat, seperti bentuk cair dengan kekentalan yang pas, rasa yang sesuai dengan lidah masyarakat, serta kemasan yang menarik dengan harga yang sesuai kantong konsumen. Kata Kunci : Analisis, Minat Santri, Konsumsi Jamu Sinom, Pesantren  
URI
http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/10426
Collections
  • UT - Agribusiness

PRISMA Knowledge Center
Perpustakaan dan Kearsipan UNISMA
Telp: 0341-581613, Fax.: 0341-552249
Addr: Jln. MT. Haryono 193, Kota Malang
UNISMA Repository Quick Access 
Digilib UNISMA
Unicat Discovery
APPTNU Repository Group
 

 

Browse

All of CategoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login

PRISMA Knowledge Center
Perpustakaan dan Kearsipan UNISMA
Telp: 0341-581613, Fax.: 0341-552249
Addr: Jln. MT. Haryono 193, Kota Malang
UNISMA Repository Quick Access 
Digilib UNISMA
Unicat Discovery
APPTNU Repository Group