dc.description.abstract | Inovasi adalah penerapan gagasan baru yang diharapkan dapat menghasilkan hal yang menarik dan bermanfaat, baik untuk inovator maupun masyarakat. Dalam konteks pelayanan publik, inovasi menjadi kunci untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi pelayanan kepada masyarakat. Kelurahan Sekarputih di Kecamatan Tegalampel, Kabupaten Bondowoso, menghadapi tantangan dalam pelayanan publik akibat kepadatan penduduk dan keterbatasan sumber daya. Untuk mengatasi masalah ini, diluncurkanlah inovasi "Sekarputih Pintar" yang memanfaatkan website untuk mempermudah akses layanan administrasi. Program ini memungkinkan warga untuk mengurus berbagai perizinan secara online tanpa harus datang langsung ke kantor kelurahan, serta membentuk RT Pintar untuk membantu warga yang tidak memiliki akses internet. Inovasi ini memperoleh apresiasi dari Gubernur Jawa Timur dan diakui dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik) 2022 sebagai bentuk pelayanan efektif tanpa antri. Studi ini membandingkan inovasi Sekarputih Pintar dengan beberapa penelitian terdahulu terkait e-government dan inovasi pelayanan publik.
Metode yang digunakan yakni metode penelitian kualitatif, dengan fokus penelitian dengan menggunakan teori indikator atau atribut inovasi yakni Relative Advantage (keuntungan relatif dari inovasi), Compatibility (kesesuaian inovasi), Complexity (kerumitan inovasi), Triability (kemungkinan dicoba), Observability (kemudahan untuk diamati). Data berupa data primer yang didapat secara langsung melalui wawancara dan juga data sekunder dari sumber-sumber lain yang berkaitan. Analisis data dilakukan melalui proses pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan juga penarikan kesimpulan atau verifikasi.
Hasilnya ditemukan bahwasanya Relative Advantage (keuntungan relatif dari inovasi) yang didapat yakni adanya pelayanan administrasi yang lebih efektif dan efisien dan adanya keseuaian inovasi dengan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Adanya Sekarputih Pintar ini mampu menjadi jawaban atas kebutuhan yang ada di masyarakat yakni adanya keluhan masyarakat Kelurahan Sekarputih. Banyak masyarakat desa yang mengurus dokumen administrasi yang mereka butuhkan mereka sempat meminta hal tersebut agar bisa diurus melalui sistem online saja, dalam hal ini mereka minta untuk dapat meminta melalui WhatsApp. Melalui hal tersebut, Pemerintahan yang ada mencoba untuk menciptakan inovasi yang lebih baik lagi melalui google form. Selain itu, terdapat pula dampak Dampak Positif yakni terciptanya proses pelayanan yang lebih efektif dan efisien dan Kelurahan Sekarputih mengalami perkembangan mutu pada sistem pelayanan, selain itu juga adanya pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Sekarputih. Dan pada dampak negatif tidak semua orang yang ada di Kelurahan Sekarputih memiliki pengetahuan akan teknologi yang kian maju. Mayoritas hal ini terjadi pada masyarakat dengan usia lanjut ataupun masyarakat yang gagap teknologi.
Kata Kunci: Inovasi, Pelayanan Publik, Sekarputih Pintar. | en_US |