Analisis Beban Kerja Penugasan Ganda dalam Kinerja Pegawai Kantor Kecamatan Bululawang
Abstract
Peran ganda dapat diartikan sebagai situasi di mana seorang pegawai diberi tugas atau tanggung jawab ganda, seringkali dengan lingkup pekerjaan yang berbeda, pada waktu yang sama atau berdekatan. Adapun peran ganda ini dapat dijadikan sebagai solusi dalam menyelesaikan suatu permasalahan mengenai penugasan di beberapa bagian salah satunnya yaitu di Kantor Kecamatan Bululawang. Dalam penugasan ganda ini pegawai diharapkan untuk mengelola dan menyelesaikan dua atau lebih proyek atau tugas sekaligus, hal ini dapat menjadi tantangan yang signifikan bagi mereka. Adapun dalam hal ini terjadinya penugasan ganda di Kantor Kecamatan Bululawang yaitu disebabkan karena kurangnya SDM. Dalam suatu instansi maupun organisasi dapat dikatakan kurangnya SDM yaitu apabila dalam pendistribusian tugas yang diberikan tidak terdistribusikan secara merata atau bisa juga tidak sesuai tupoksi dari bagiannya.
Penelitian ini yaitu bertujuan untuk menganalisis penugasan ganda dalam kinerja pegawai Kantor Kecamatan Bululawang. Dengan model penelitian kualitatif deskriptif, dengan fokus penugasan ganda dan kinerja pegawai. Dengan menggunakan Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dokumentasi dan triangulasi. Serta menggunakan teknik analisis data oleh Miles – Huberman. Serta dalam analisis beban kerja dalam hal ini menggunakan 6 (enam) indikator beban kerja menurut Hart dan Staveland yaitu meliputi : permintaan mental, permintaan fisik, permintaan temporal, kinerja, tingkat frustasi dan upaya.
Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu dapat diketahui bahwasnya Beban Kerja Penugasan Ganda Dalam Kinerja Pegawai secara keseluruhan tergolong cukup tinggi sehingga berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Hal ini dinilai sesuai dengan indikator yang digunakan. Adapun salah satunya yaitu dalam indikator permintaan mental dalam beban kerja penugasan ganda ini cukup tinggi sehingga menjadikan permintaan mental ini mendominasi dalam adanya penugasan ganda yang diberikan. Hal ini juga berpengaruh terhadap kinerja yang dihasilkan dikarenakan banyaknya permintaan mental yang ada membuat pegawai tersebut membutuhkan waktu serta pemikiran yang lebih lagi. Dengan dilatar belakangi kurangnya SDM ini tentu menjadikan beberapa bagian-bagian ini pada Kantor Kecamatan Bululawang kosong sehingga dibutuhkan pegawai yang mengisinya.
Kata Kunci : Beban Kerja, Penugasan Ganda, dan Kinerja Pegawai