Show simple item record

dc.contributor.authorNuzula, Firdausi
dc.date.accessioned2025-02-12T03:34:40Z
dc.date.available2025-02-12T03:34:40Z
dc.date.issued2024-07-24
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/10465
dc.description.abstractPemerataan terhadap pembangunan menjadi bagian dari fokus pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Dalam menjangkau pemerataan perwujudan pembangunan dapat dimulai dari desa/kelurahan. Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan sebuah organisasi masyarakat yang difokuskan kepada pemberdayaan masyarakat. Organisasi masyarakat tersebut dapat berupa Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan yang merupakan wadah yang dibentuk atas prakarsa masyarakat sebagai mitra pemerintah daerah dalam menampung, mewujudkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat di bidang pembangunan. Untuk mengatur kegiatan kerja yang dilakukan, perlu adanya manajemen kinerja yang mana kegiatannya meliputi perencanaan, pelaksanaan, penilaian, serta tindak lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen kinerja dan kinerja LPMK serta faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan pembangunan sarana prasarana di Kelurahan Blimbing. Pada penelitian ini menggunakan Teori Manajemen Kinerja Siklus Model Deming yang dikemukakan oleh William Edwards Deming dengan 4 indikator yaitu plan, do, check, dan act. Selain itu, penelitian ini menggunakan Teori Kinerja yang dikemukakan oleh Stephen P. Robbins dan Timothy A. Judge dengan 5 indikator yaitu kualitas kerja, kuantitas, ketepatan waktu, efektivitas, dan kemandirian. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan dan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen kinerja LPMK dalam pelaksanaan pembangunan sarana prasarana di Kelurahan Blimbing sudah berjalan dengan baik mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, serta pengambilan tindakan yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan. Selain itu, kinerja LPMK juga dinilai berhasil dalam merealisasikan pembangunan sarana prasarana di Kelurahan Blimbing sesuai dengan perencanaan yang telah dilakukan. Dengan didukung penuh oleh pemerintah dan masyarakat, pembangunan sarana prasarana di Kelurahan Blimbing dapat berjalan dengan semestinya. Meskipun ada sedikit hambatan yang terjadi seperti keterbatasan anggaran dan kurangnya komunikasi sehingga diharapkan untuk meningkatkan jalinan komunikasi antara masyarakat, pemerintah kelurahan dan pengurus LPMK untuk mewujudkan pembangunan yang lebih merata. Kata Kunci: Manajemen Kinerja, Kinerja, Pembangunan Sarana Prasaranaen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectManajemen Kinerjaen_US
dc.subjectKinerjaen_US
dc.subjectPembangunan Sarana Prasaranaen_US
dc.titleManajemen Kinerja Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (Studi pada Pelaksanaan Pembangunan Sarana Prasarana di Kelurahan Blimbing)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record