| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penambahan Aspergillus niger pada fermentasi jerami wortel terhadap kandungan serat kasar dan lemak kasar sebagai pakan dasar ternak ruminansia dan mencari pengaruh yang optimal dari beberapa perlakuanMateri yang digunakan dalam penelitian ini yaitu jerami wortel untuk fermentasi yang digunakan adalah Aspergillus niger “Biosfer” dengan ketersedian CFU pada Aspergillus niger yaitu 108 CFU/g.
Metode penelitian menggunakan metode percobaan atau eksperimen menggunakan Rancanga Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 3 perlakuan dan 3 ulangan, penelitian dianalisa menggunakan Anova dan dilanjut dengan Uji BNT. Perlakuan penelitian yaitu penggunaan berbagai dosis inokulum Aspergillus niger yaitu Kontrol tanpa fermentasi (P0), Aspergillus niger 5 g/Kg bahan (P1), Aspergillus niger 7 g/Kg bahan (P2), Aspergillus niger 10 g/Kg bahan (P3) untuk setiap perlakuan membutuhkan 1 Kg jerami wortel dan ditambah dengan molasses 2% dari bahan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan berbagai dosis Aspergillus niger pada fermentasi jerami wortel memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap kandungan serat kasar (SK) dan lemak kasar (LK), dengan hasil rataan kadar serat kasar pada P0 = 13,38%; P1 = 13,05%; P2 = 12,77% dan P3 = 12,36%. Rataan niali kadar lemak kasar pada P0 = 2,07%; P1 = 1,80%; P2 = 1,68%; dan P3 = 1,39%.
Kesimpulan penelitian yaitu bahwa penggunaan dosis Aspergillus niger pada (P3) merupakan dosis terbaik untuk digunakan pada fermentasi jerami wortel, dengan kadar SK sebesar 12,36% dan kadar LK sebesar 1,39%. Disarankan untuk dilakukannya penelitian lebih lanjut mengenai lama waktu inkubasi fermentasi dan pengaplikasian hasil fermentasi jerami wortel dalam ransum pakan ternak ternak ruminansia.
Kata Kunci : Pengaruh, Aspergillus niger, Fermentasi Jerami Wortel, Kandungan Serat Kasar, Lemak Kasar, Pakan Dasar Ternak Ruminansia
| en_US |
