Show simple item record

dc.contributor.authorJofita, Dinda Dara
dc.date.accessioned2025-02-12T04:16:10Z
dc.date.available2025-02-12T04:16:10Z
dc.date.issued2024-07-30
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/10507
dc.description.abstractTanaman seledri memiliki banyak manfaat baik sebagai bahan masakan atau sebagai obat-obatan. Berdasarkan berbagai macam kandungan sehat dari seledri membuat permintaan pasar cukup tinggi baik diluar atau dalam negeri. Hal itu membuat tanaman seledri memiliki prospek yang cerah untuk dibudidayakan baik secara mandiri atau komersial. Bertambahnya jumlah penduduk dunia setiap tahunnya, menyebabkan kebutuhan akan sayuran juga turut meningkat. Kondisi ini menjadi peluang untuk membudidayakan seledri secara intensif menggunakan urban farming (pertanian perkotaan). Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus – Desember 2023 di Jl. Tlogo Joyo No. 62-63, Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial, penelitian ini terdiri dari 2 faktor yaitu, faktor I Media Tanam Porous (M) terdiri dari 4 komposisi perlakuan, yaitu; M1 = sekam mentah (5) : sekam bakar (0,5) : pasir malang (2) : cocopeat, (0,5) : pakis cacah (0,5) : andam (0,5) : Pupuk Kandang (0,5), M2 = sekam mentah (3) : sekam bakar (1) : pasir malang (1) : cocopeat (1) : pakis cacah (2) : andam (1) : Pupuk Kandang (1), M3 = sekam mentah (1) : sekam bakar (1) : pasir malang (1) : cocopeat (1) : pakis cacah (1) : andam (1) : Pupuk Kandang (1). M4 = sekam mentah (5) : sekam bakar (1) : pasir malang (0,5) : cocopeat (1) : pakis cacah (1) : andam (1) : Pupuk Kandang (0). Faktor fermentasi media tanam (F) terdiri dari 2 perlakuan, yaitu; F1 = Fermentasi, F2 = Non fermentasi. Dengan demikian diperoleh 8 perlakuan dan dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali sehingga terdapat total 24 petak percobaan. Setiap petak percobaan terdapat 3 sampel tanaman sehingga diperoleh sebanyak 72 sampel tanaman seledri (Apium graveolens L.). Data yang di peroleh kemudian dilakukan uji F (ANOVA) dan dilakukan uji lanjut BNT 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi interaksi antara perlakuan komposisi media tanam dengan fermentasi media tanam pada variabel panjang tanaman di 49 HST, tangkai daun pada 14 HST dan panjang akar. Secara terpisah, perlakuan komposisi media tanam berpengaruh nyata pada beberapa variabel pertumbuhan, hasil dan kualitas tanaman. Sedangkan perlakuan fermentasi media tanam berpengaruh pada beberapa variabel pertumbuhan. Rata-rata hasil tertinggi terdapat pada perlakuan M3 dan M2. Kata Kunci : Pengaruh, Fermentasi, Media Porous, Aplikasi Penanaman Wall Gardening, Tanaman Seledri (Apium graveolens L.), Budidaya Urban Farmingen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectPengaruhen_US
dc.subjectFermentasien_US
dc.subjectMedia Porousen_US
dc.subjectAplikasi Penanaman Wall Gardeningen_US
dc.subjectTanaman Seledri (Apium graveolens L.)en_US
dc.subjectBudidaya Urban Farmingen_US
dc.titlePengaruh Fermentasi pada Berbagai Media Porous pada Aplikasi Penanaman Wall Gardening Tanaman Seledri (Apium graveolens L.) sebagai Model Budidaya Urban Farmingen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record