Show simple item record

dc.contributor.authorWibawa, Singgih Candra
dc.date.accessioned2025-02-15T05:31:20Z
dc.date.available2025-02-15T05:31:20Z
dc.date.issued2024-07-15
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/10584
dc.description.abstractPenelitian ini dilaksanakan pada 27 Mei 2024 sampai 16 Juni 2024 di kandang ayam petelur milik peternak rakyat yang berlokasi di Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa efek penggantian bekatul dengan kulit kopi terfermentasi terhadap hen day production dan feed conversion ratio ayam petelur. Materi yang digunakan pada penelitian ini adalah ayam petelur fase layer sebanyak 160 ekor jenis kelamin betina umur 65 minggu strain Isa Brown yang diberikan ransum jagung, konsentrat, bekatul, dan kulit kopi terfermentasi. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah 16 unit kandang ayam beserta tempat makan dan minum, dan timbangan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan, dimana setiap ulangan berisi 10 ekor ayam sehingga jumlah ayam yang digunakan adalah 160 ekor ayam. Perlakuan penelitian sebagai berikut: P0: Jagung 50%, konsentrat 35%, Bekatul 15% tanpa menggunakan kulit kopi terfermentasi 0%. P1: Jagung 50%, konsentrat 35%, Bekatul 11,5%, kulit kopi terfermentasi 3,5%. P2: Jagung 50%, konsentrat 35%, Bekatul 10%, kulit kopi terfermentasi 5%. P3: Jagung 50%, konsentrat 35%, bekatul 8,5%, kulit kopi terfermentasi 6,5%. Variabel yang diamati adalah Hen Day Production dan Feed Conversion Ratio. Data yang diperoleh kemudian dianalisa menggunakan uji ANOVA (Analysis of Varians). Apabila hasil analisis ragam menujukkan pengaruh nyata atau sangat nyata, maka dilanjutkan dengan uji BNT untuk menentukan perbedaan antar perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan berdasarkan analisis ragam penggantian bekatul dengan kulit kopi terfermentasi plus CGM tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap Hen Day Production dan Feed Conversion Ratio. Rata-rata nilai Hen Day Production (P0)=81,42% (P1)=84,14% (P2)=86,66% (P3)=86,9%. Rata-rata nilai Feed Conversion Ratio (P0)=2,26, (P1)=2,19, (P2)=2,12, (P3)=2,12. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggantian bekatul dengan kulit kopi terfermentasi tidak berpengaruh nyata terhadap Hen Day Production dan Feed Conversion Ratio ayam petelur. Kulit kopi terfermentasi plus CGM dapat digunakan untuk menggantikan bekatul hingga 6,5% dari 15% penggunaan bekatul.   Kata Kunci : Pengaruh, Bekatul, Kulit Kopi Terfermentasi Plus CGM, Hen Day Production, Feed Conversion Ratio, Ayam Petelur.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectPengaruhen_US
dc.subjectBekatulen_US
dc.subjectKulit Kopi Terfermentasi Plus CGMen_US
dc.subjectHen Day Productionen_US
dc.subjectFeed Conversion Ratioen_US
dc.subjectAyam Peteluren_US
dc.titlePengaruh Penggantian Bekatul dengan Kulit Kopi Terfermentasi Plus CGM terhadap Hen Day Production dan Feed Conversion Ratio Ayam Peteluren_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record