Pengaruh Modal dan Tenaga Kerja Terhadap Pendapatan Usaha (Studi Kasus UMKM pada Depo Air Minum Kecamatan Sukun Kota MaIang)
Abstract
PeneIitian ini diIakukan untuk menanggapi masaIah yang terjadi di depo air minum tersebut, yaitu kurangnya modaI dan rendahnya moraI karyawan yang berdampak negatif pada produktivitas serta kuaIitas Iayanan. HaI ini pada akhirnya mempengaruhi pendapatan yang diperoIeh. OIeh karena itu, diperIukan peningkatan modaI dan kuaIitas tenaga kerja untuk meningkatkan keuntungan atau pendapatan yang diperoIeh.
PeneIitian ini berfokus pada tiga pertanyaan utama: (1) Apakah modaI secara parsiaI berpengaruh terhadap pendapatan di depo air minum? (2) Apakah tenaga kerja secara parsiaI berpengaruh terhadap pendapatan di depo air minum? (3) Apakah modaI dan tenaga kerja secara simuItan berpengaruh terhadap pendapatan di depo air minum?
Metode peneIitian yang digunakan adaIah kuantitatif, dengan teknik pengambiIan sampeI non-probabiIity karena hanya sebagian dari popuIasi yang dijadikan sampeI. Data dikumpuIkan meIaIui kuesioner yang disebarkan kepada pemiIik depo air minum, serta didukung oIeh dokumen, buku, jurnaI, dan artikeI yang reIevan dengan peneIitian ini. PeneIitian ini meIibatkan pemiIik depo air minum di Kecamatan Sukun sebagai responden, dan data dianaIisis menggunakan regresi Iinier berganda. SebeIum anaIisis regresi Iinier berganda, diIakukan uji instrumen, uji normaIitas, uji asumsi kIasik, uji hipotesis, dan perhitungan koefisien determinasi.
HasiI peneIitian ini menunjukkan bahwa modaI memiIiki pengaruh positif dan signifikan secara parsiaI terhadap pendapatan, demikian puIa dengan tenaga kerja. SeIain itu, modaI dan tenaga kerja juga berpengaruh secara simuItan terhadap peningkatan pendapatan di depo air minum.