dc.description.abstract | Lonjakan penggunaan smartphone dan internet di Indonesia telah mendorong adopsi teknologi digital secara luas dalam kehidupan sehari-hari. Di kalangan anak muda, terutama mahasiswa, layanan pesan-antar makanan online menjadi semakin populer. Memanfaatkan tren ini, Shopee meluncurkan ShopeeFood pada tahun 2020, dengan cepat memantapkan dirinya sebagai salah satu dari tiga platform teratas di pasar. Namun, terlepas dari kesuksesannya yang cepat, ShopeeFood menghadapi kritik atas masalah kualitas layanan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengevaluasi pengaruh e-service quality (X1), brand trust (X2), dan perceived value (X3) terhadap loyalitas pelanggan ShopeeFood, baik secara parsial maupun simultan. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatori yang menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan sampel yang terdiri dari 95 mahasiswa di Kota Malang. Metodologi penelitian menggunakan analisis regresi linier berganda dengan SPSS 27 sebagai alat analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan, e-service quality, brand trust, dan perceived value memiliki pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Secara parsial, brand trust dan perceived value memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan, sedangkan e-service quality tidak memiliki pengaruh parsial yang signifikan terhadap loyalitas pelanggan.
Kata kunci : E-Service Quality, Brand Trust, Perceived Value, Loyalitas Pelanggan, Platform ShopeeFood | en_US |