Analisis Efisiensi Teknis pada Agroindustri Emping Jagung di Kelurahan Pandanwangi Kecamatan Blimbing Kota Malang

Abstract

Agroindustri di Indonesia salah satu hal yang mendorong perekonomian yang seimbang, diharapkan adanya perkembangan agroindustri khususnya yang pengolahan di sektor pertanian akan meningkatkan pendapatan negara. Proses dari pengolahan jagung menjadi emping jagung akan menghasilkan efisiensi salah satunya berupa penyerapan tenaga kerja untuk mengurangi tingkat pengangguran dan keuntungan pengusaha untuk memenuhi permintaan pasar terhadap produk emping jagung sebagai makanan khas Kota Malang di toko oleh-oleh ataupun dibeli langsung di sentra emping jagung oleh konsumen. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya pendapatan pada agroindustri emping jagung di Kelurahan Pandanwangi Kecamatan Blimbing Kota Malang, dan juga untuk mengetahui pencapaian analisis efisiensi teknis agroindustri emping jagung di Kelurahan Pandanwangi Kecamatan Blimbing Kota Malang. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Pandanwangi Kecamatan Blimbing Kota Malang. Penelitian dilakukan dengan pendekatan metode kualitatif dan kuantitatif. Metode kualitatif dipakai untuk mendapatkan gambaran kondisi usaha agroindustri emping jagung di Kelurahan Pandanwangi. Metode Kuantitatif digunakan untuk melihat analasis usaha dan beberapa perhitungan yang dilakukan dalam penelitian ini. Metode Kuantitatif berupa analisis biaya, penerimaan, keuntungan, pendapatan, penyustan dan analisis efisiensi teknis. Berdasarkan hasil enelitian analisis efisiensi teknis. Pendapatan dari agroindustri emping jagung merupakan selisih antara penerimaan dengan total biaya produksi. Rata-rata nilai penerimaan yang diperoleh per satu kali produksi sebesar Rp. 1,044,000 dan total biaya produksi per satu kali produksi rata-rata yaitu sebesar Rp. 411.022. Sedangkan rata-rata pendapatan agroindustri emping jagung per satu kali produksi yaitu sebesar Rp. 632.978 Sedangkan untuk biaya penyusutan per satu kali produksi rata-rata sebesar Rp 13,386. Berdasarkan Penelitian yang telah dilaksanakan untuk menentukan efisiensi teknis produksi pada agroindustri Emping Jagung di Kelurahan Pandanwangi dengan jumlah responden sejumlah 40 orang. Mendapatkan DMU yang telah mencapai full efisien yaitu sebanyak 31. DMU yang telah mencapai efisien atau nilai efisiennya berada diatas rata-rata mencapai 0 atau tidak ada. DMU yang belum mencapai efisien atau nilai efisiensinya berada dibawah rata-rata sebanyak 9. Hasil dari analisis efisiensi teknis VRS 40 responden yaitu produsen emping jagung di Kelurahan Pandanwangi menyatakan bahwa rata-rata efisiensi teknis yang didapatkan yaitu sejumlah 0.994, dengan nilai terendah yaitu sejumlah 0.952, sedangkan jumlah nilai rata-rata tertinggi yaitu sejumlah 1.000, yang menunjukkan bahwa rata-rata nilai efisiensi < 1 maka menyatakan bahwa rata-rata usaha emping jagung yang berada di Kelurahan Pandanwangi belum efisien. Kata Kunci : Analisis, Efisiensi Teknis, Agroindustri, Emping Jagung, Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang