Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dengan Keterampilan Memerankan Tokoh dalam Drama Siswa Kelas XI MAN 1 Malang
Abstract
Kecerdasan emosional (EQ) yaitu kemampuan memotivasi diri sendiri,
mengatasi frustasi, mengontrol desakan hati, mengatur suasana hati, berempati
serta kemampuan bekerjasama. Artinya kecerdasan emosional juga akan memiliki
hubungan dengan penalaran, yang dapat dilihat dalam tindakan yang berbentuk
lisan atau akademik. Pembelajaran drama mempunyai peran yang cukup penting
untuk melatih peserta didik mengasah sisi-sisi kemampuan berekspresi dalam
bidang seni. Terlebih lagi dalam aspek memerankan suatu tokoh dalam drama,
dengan kemampuan memerankan tokoh drama siswa akan dapat mengasah mental
mereka. Selain itu, dengan memerankan suatu tokoh dalam drama siswa dapat
menyelami berbagai karakter dari berbagai tokoh dalam drama. Dengan begitu,
siswa akan terlatih untuk dapat terus mengaktualisasikan diri di dalam
lingkungannya.
Penelitian ini betujuan untuk mengetahui kecerdasan emosional,
keterampilan memerankan tokoh dalam drama, dan hubungan antara kecerdasan
emosional dengan keterampilan memerankan tokoh dalam drama pada siswa kelas
XI MAN 1 Malang Tahun 2019/2020. Penelitian ini menggunakan pendekatan
kuantitatif dengan rancangan deskriptif korelasional. Peneliti menggunakan
metode perhitungan dari tata tata jenjang. Dalam pengumpulan data kecerdasan
emosional menggunakan angket yang didasarkan pada teori Daniel Goleman.
Sedangkan untuk mengukur keterampilan memerankan tokoh dalam drama
menggunakan metode tes yang diperankan oleh siswa.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang
signifikan antara kecerdasan emosional dengan keterampilan memerankan salah
satu tokoh dalam drama. Hal ini dibuktikan dengan diperolehnya nilai koefisien
korelasi sebesar 0,650. Hasil tersebut dikonsultasikan dengan harga rho tabel
dalam taraf signifikan 0,05 dengan N=36 (jumlah sampel) adalah 0,329. Karena r
statistik lebih besar dari r tabel product moment (0,650 > 0,329), maka dapat
disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kecerdasan
emosional dengan keterampilan memerankan salah satu tokoh dalam drama.
Jadi dapat diambil kesimpulan semakin tinggi nilai rho statistik, maka
akan semakin tinggi pula tingkat korelasi kedua variabel tersebut. Siswa yang
memiliki kecerdasan emosional yang baik dan matang, ia akan mampu
memerankan salah satu tokoh drama secara lebih baik.