dc.description.abstract | Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi merupakan salah satu indikator untuk menilai perkembangan ekonomi suatu negara. Khusus pada sektor informal, pesantren yang notabene merupakan lembaga pendidikan Islam tradisional yang mempelajari, memahami, menghayati dan mengamalkan ajaran Islam kini sudah tidak condong ke arah tersebut, misalnya saja Masjid Tiban. Kini masyarakat memandang Masjid Tiban sebagai objek wisata dan bukan lagi sebagai tempat yang dianggap suci bagi pemeluk agama Islam. Masjid Tiban merupakan tempat wisata yang banyak dikunjungi oleh warga lokal maupun mancanegara. Banyaknya kunjungan wisatawan memberikan peluang bagi para pelaku bisnis atau pedagang untuk menjual dagangan di kawasan Masjid Tiban sebagai sumber pendapatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh modal, lama usaha dan jam kerja secara simultan terhadap pendapatan pedagang Masjid Tiban Malang. dan Peneliti menggunakan penelitian kuantitatif. Peneliti berangkat dari paradigma teoritis menuju data, dan berakhir pada penerimaan atau penolakan terhadap teori yang digunakan. Sedangkan data kualitatif disajikan dalam bentuk deskriptif untuk mendukung data kuantitatif. Hasil penelitian menyatakan bahwa modal, lama usaha dan jam kerja berpengaruh secara simultan terhadap pendapatan pedagang.
Kata Kunci : Modal, Lama Usaha, Jam Kerja, Pendapatan Pedagang | en_US |