Pengaruh Persepsi dan Gaya Hidup Mahasiswa terhadap Keputusan Konsumsi Makanan Sehat (Studi Kasus Mahasiswa Pertanian Univesitas Islam Malang)
Abstract
Tren hidup sehat semakin meningkat, terutama setelah pandemi COVID-19 yang mendorong masyarakat lebih peduli terhadap kesehatan. Konsumsi makanan sehat menjadi prioritas untuk memelihara kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh. Pandemi COVID-19 di Indonesia, termasuk di Kota Malang, memicu peningkatan konsumsi makanan sehat, didorong oleh anjuran pemerintah dan kesadaran masyarakat.
Namun, meskipun tren ini meningkat, masih ada kesenjangan antara kebutuhan dan produksi makanan sehat. Di Universitas Islam Malang, khususnya mahasiswa Fakultas Pertanian, terdapat fenomena kecenderungan lebih memilih makanan instan dan viral dibandingkan makanan sehat. Banyak konsumen yang mulai kritis terhadap makanan yang mereka konsumsi, memilih produk yang aman, berkualitas, dan ramah lingkungan. Hal ini juga mempengaruhi gaya hidup, dengan semakin banyak orang yang memperhatikan pola makan sehat sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Penelitian ini fokus pada persepsi dan gaya hidup mahasiswa pasca pandemic terhadap keputusan konsumsi makanan sehat serta gaya hidup sehat, dengan tujuan 1. Mengidentifikasi persepsi dan gaya hidup mahasiswa Fakultas Pertaian Universitas Islam Malang terhadap keputusan konsumsi makanan sehat. 2. Menganalisis pengaruh persepsi dan gaya hidup mahasiswa Fakultas Pertaian Universitas Islam Malang terhadap keputusan konsumsi makanan sehat.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan metode kuisioner untuk mengumpulkan data. Lokasi penelitian dipilih karena Fakultas Pertanian Universitas Islam Malang merupakan salah satu kampus yang memiliki fenomena kecenderungan lebih memilih makanan instan dan viral dibandingkan makanan sehat. Populasi penelitian adalah mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Islam Malang kemudian menggunakan rumus slovin sehingga mendapatkan berjumlah 75 responden mahasiswa. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang mencakup variable persepsi dan variable gaya hidup. Analisis data dilakukan menggunakan metode regresi linier berganda dan statistik deskriptif untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel terhadap keputusan konsumsi mahasiswa
Hasil analisis data menggunakan statistik deskriptif menunjukkan keduan nilai mean dalam variable persepsi dengan indikator objek, pemahaman, dan evaluasi serta variable gaya hidup dengan indikator aktifitas minat dan pendapat lebih besar daripada standar deviasi yang artinya penyimpangan data yang terjadi rendah maka penyebaran nilainya merata. Menurut analisis data menggunakan regresi linier menunjukkan bahwa persepsi dan gaya hidup memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan konsumsi makanan sehat. Analisis persepsi dan gaya hidup Koefisien determinasi (R²) sebesar 0,557 menunjukkan bahwa variasi dalam keputusan dapat dijelaskan oleh kedua variabel ini. Uji F menghasilkan nilai F sebesar 47,486 dengan nilai signifikansi 0,000, menunjukkan bahwa model regresi secara keseluruhan signifikan. Secara persepsi (X1) memiliki koefisien regresi sebesar 16,535 dan nilai signifikansi 0,000, dan gaya hidup (X2) sebesar 2,317 dengan nilai signifikansi 0,023.
Saran yang dapat peneliti berikan kepada para mahasiswa untuk lebih memperdalam dari pemahaman dan kebiasaan akan pola hidup sehat, serta meninggikan informasi tentang gaya hidup yang baik dan memberikan informasi mengenai bagaimana penerapan yang baik seputar gaya hidup sehat. Sedangkan saran bagi peneliti selanjutnya untuk dapat menambah variabel penelitian yang mempengaruhi keputusan konsumsi sehingga dapat memiliki berbagai macam referensi dalam merancang strategi yang tepat dan sesuai untuk meningkatkan keputusan konsumsi minuman sehat.
Kata Kunci : Pengaruh, Persepsi dan Gaya Hidup Mahasiswa, Keputusan Konsumsi, Makanan Sehat