Implementasi Program Lesung Sipanji (Lenyapkan Pasung dan Memanusiakan Pasien Jiwa) Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan (Studi Kasus: Pelayanan Lesung Sipanji di Puskesmas Kecamatan Laren)
Abstract
Maksud akan studi ini yakni mengetahui, mendefinisikan, dan menganalisis bagaimana program lesung sipanji dilayani di puskesmas Laren Kabupaten Lamongan yakni tujuan dari studi ini.
Studi ini mengaplikasikan deskripsi kualitatif induktif. Studi ini berfokus pada pelaksanaan program lesung sipanji di Puskesmas Kecamatan Laren. Peneliti mengaplikasikan teori George C. Edwards III mengenai komunikasi, sumber daya, tempat, dan struktur birokrasi. Studi ini mengkaji data dalam tiga alur dengan bersamaan: pengurangan data, pengiriman data, dan penarikan kesimpulan atau konfirmasi.
Temuan studi mendapati akan alur komunikasi yang terjadi selama pelaksanaan program Lesung Sipanji tak berjalan dengan baik. Menyebabkan oleh informasi yang tak jelas disampaikan, perbedaan pendapat antara implementor, dan ketaksamaan dalam pemahaman tentang apa yang disampaikan. Kemudian, Ketersediaan sumberdaya dalam hal mengimplementasikan program lesung sipanji di level sarana prasana diantaranya obat yang masih terbatas. Kemudian untuk disposisi, rekrutmen awal implementor program lesung sipanji sistemya ada beberapa pegawai yang dari puskesmas dan BLUD. Terakhir, dari perspektif struktur birokrasi, puskesmas Laren punya struktur yang memudahkan pembagian tugas.
Ada beberapa ide yang mungkin diberikan oleh peneliti untuk membantu pengembangan dan pelaksanaan program lesung sipanji ini, seperti mengoptimalkan sosialisasi yang berkelanjutan kepada khalayak umum Kecamatan Laren, mempertimbkuantitasn pembangunan fasilitas, dan meningkatkan mutu layanan. Selanjutnya, penelitian lebih lanjut harus memperdalam aspek kebijakan program Lesung Sipanji.
Kata kunci: Program Lesung Sipanji, Pelayanan Kesehatan, Puskesmas, SDM