Show simple item record

dc.contributor.authorAlfanul, Mutakin
dc.date.accessioned2025-03-15T05:00:59Z
dc.date.available2025-03-15T05:00:59Z
dc.date.issued2024-02-15
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/11331
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Kualitas layanan ditinjau dari 3 elemen kesuksesan E-government Indrajit (2006:15) yakni Capasity (kapasitas),Support (Dukungan),Value (penilaian).(2) Kualitas pelayanan publik menurut Sinambela (2010: 6) pada elemen transparansi, akuntabilitas, kondisional, partisipastif, kesamaan hak, dan juga keseimbangan hak dan kewajiban dalam layanan aplikasi among batu. Metode pada penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pada pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori yang didasarkan pada teori kualitas pelayanan publik dari sinambela (2012:6) pada bukunya reformasi pelayanan publik: teori, kebijakan, dan implementasi. Yang mempunyai 6 (enam) elemen penting yaitu: Transparansi, Akuntabilitas, Kondisional,Partisipatif, Kesamaan Hak, dan Keseimbangan Hak dan Kewajiban.Serta 3 elemen kesuksesan E-government Indrajit (2006:15) yakni capasity (kapasitas),support (Dukungan),value (penilaian). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 1) Kendala penggunaan layanan Among Batu adalah minimnya pengguna aplikasi dan kendala infrastruktur karena terbatasnya dana, sementara dukungan Diskominfo yang penting untuk mensosialisasikan aplikasi tersebut melalui kelompok informasi masyarakat masih belum berjalan optimal, sehingga pengguna merasa minim informasi dan sosialisasi yang dilakukan belum mencapai mereka secara luas.2)Layanan aplikasi among batu cukup baik dan berkualitas.Karena pemerintah Kota batu inisiator layanan memberikan layanan yang dapat di pertanggungjawabkan secara peraturan perundang undangan ,serta memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mengakses semua layanan yang tersedia.Ada beberapa hal yang masih kurang yakni sosialisasi layanan yang masih belum masif membuat layanan masih belum dikenal oleh seluruh masyarakat. Kata Kunci: Pelayanan Publik, Kualitas Pelayanan, Smart city, Layanan Among Batuen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectPelayanan Publiken_US
dc.subjectKualitas Pelayananen_US
dc.subjectSmart cityen_US
dc.subjectLayanan Among Batuen_US
dc.titleKualitas Pelayanan Aplikasi Among Batu Dalam Mewujudkan Batu Smart City (Studi Kasus: Layanan Aplikasi Among Batu Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batu)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record