Analisis Pengaruh Program Youth Entrepreneurship And Employment Support Services (YESS) Terhadap Tingkat Kesejahteraan Petani Milenial di Kecamatan Purwodadi Kabupaten Pasuruan

Abstract

Peningkatan kesejahteraan petani menjadi fokus utama dalam pembangunan pertanian demi mencapai swasembada pangan dan peningkatan kesejahteraan. Meskipun indikator tradisional seperti Nilai Tukar Petani (NTP) dan Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) serta gini rasio masih digunakan, kebijakan dan program yang berorientasi pada produksi seperti subsidi input dan perlindungan pasar kurang memberikan dampak berkelanjutan. Kualitas dan peningkatan sumber daya manusia, khususnya di sektor pertanian, diperlukan untuk meningkatkan kontribusi generasi muda. Meskipun demikian, minat generasi muda terjun ke pertanian menurun karena kurangnya daya tarik dan imbalan yang memadai. Di sisi lain, program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) diinisiasi oleh Kementerian Pertanian dan IFAD bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani milenial dengan pelatihan, bantuan modal, dan pendampingan. Program ini telah dilaksanakan di berbagai provinsi, termasuk Jawa Timur, Jawa Barat, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan, dengan target 320.000 generasi muda pedesaan. Diharapkan program ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani milenial dan menjadi subjek evaluasi dalam penelitian yang dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan program Youth Entrepreneurship And Employmen Support Services (YESS) di Kecamatan Purwodadi, dan untuk menganalisis seberapa besar pengaruh program Youth Entrepreneurship And Employmen Support Services (YESS) terhadap tingkat kesejahteraan petani milenial di Kecamatan Purwodadi. Penelitian ini menggunakan pendekatan Deskriptif Kuantitatif dengan lokasi penelitian di Kecamatan Purwodadi Kabupaten Pasuruan berdasarkan penelitian dipilih secara sengaja atau purposive , teknik pengambilan sampel lebih tepatnya peneliti menggunakan metode simple random sampling dimana setiap anggota dipilih secara acak sederhana. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara menulis daftar anggota di kertas, kemudian mengocoknya setelah itu mendatangi rumah anggota kelompok tani yang sudah di dapat, penelitian dilakukan pada bulan Maret 2024. Data didapatkan dari hasil survey, observasi, dan wawancara kemudian akan dilakukan analisis data menggunakan analisis Structural Equation Model (SEM) sesuai dengan kebutuhan penelitian. Hasil penelitian ini adalah: a) Pelaksanaan program YESS yang dilaksanakan dari tahun 2019 di Kecamatan Purwodadi Kabupaten Pasuruan memiliki peranan penting dalam peningkatan kesejahteraan para petani milenial yang memiliki jenis usaha budidaya dan pengolahan hasil, dalam pelaksanaan program ini memaksimalkan elemen penunjang meningkatnya kesejahteraan para milenial yang bergerak dibidang pertanian seperti program pelatihan dan pendampingan usaha, akses pemodalan, hibah kompetitif, pemagangan bersertifikat, dan kontrak kerja, b) Program Youth Entrepreneurship yang memiliki indikator antaralain (tingkat partisipsi pemuda, jumlah bisnis baru yang didirikan, tingkat kelangsungan hidup bisnis, peningkatan keterampilan kewirausahaan, kontribusi pada pertumbuhan ekonomi, jaringan dan kemitraan). Memiliki nilai P-values sebesar 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa Program Youth Entrepreneurship berpengaruh terhadap tingkat kesejahteraan petani milenial. Sedangkan Employment Support Services memiliki indikator (tingkat penempatan kerja, peningkatan evektifitas proses, peningkatan kontinyuitas pekerjaan, kepuasan terhadap kayanan dukungan, waktu pencapaian karier, dampak ekonomi dan sosial). Memiliki nilai P-values sebesar 0,001 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa Employment Support Services berpengaruh terhadap tingkat kesejahteraan petani milenial. Dan dilihat dari nilai R-Square sebesar 0,670 atau 67,0%. Angka tersebut menunjukkan bahwa 67,0% variabel tingkat kesejahteraan petani milenial dipengaruhi oleh variabel Program Youth Entrepreneurship dan Employment Support Services, sedangkan 33% sisanya dipengaruhi oleh faktor atau variabel lain yang tidak masuk dalam penelitian ini. Saran yang dapat diberikan yaitu Bagi pelaksana program Youth Entrepreneurship And Employment Support Services ditingkat kecamatan secara umum dapat membentuk sebuah lembaga koperasi yang sejalan dengan tujuan program yaitu mensejahterahkan anggota kelompok. Secara spesifik untuk meningkatkan jumlah bisnis baru dan kelangsungan hidup bisnis dapat dilakukan dengan cara menambah kuantitas pemodalan, memberikan edukasi dan pelatihan manajemen bisnis serta menyediakan layanan informasi tren pasar. Untuk meningkatkan kontinyuitas pekerjaan pihak pelaksana dapat melakukan kolaborasi dengan industri pertanian modern sebagai bentuk perluasan jaringan kemitraan yang lebih relevan. Selanjutnya untuk keseimbangan kehidupan kerja dan pengembangan usaha dapat ditingkatkan dengan cara membuat platform digital yang dapat diakses oleh anggota untuk keperluan mobilitas pekerjaan dan untuk melakukan akses riset pasar serta tren inovasi usaha agar lebih efektif dan evisien. Bagi peneliti selanjutnya, disarankan melakukan pengembangan model penelitian dengan memperluas lingkup objek penelitian dan mengkaji faktor lain yang belum terungkap dalam penelitian ini seperti perlindungan sosial dan aspek pemberdayaan petani milenial secara klister.