| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi kemudahan, keamanan dan inovasi fitur menjadi faktor dalam meningkatkan intensitas penggunaan layanan fintech payment, khususnya LinkAja Syariah dengan dimediasi oleh behavior intention menggunakan teori TAM. Penelitian ini difokuskan pada generasi Z pengguna platform LinkAja Syariah Di Indonesia. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis Partial Least Square – Structural Equation Modeling (SEM-PLS) yang menguji 205 sampel dari populasi. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa secara langsung persepsi kemudahan dan keamanan tidak berpengaruh terhadap intensitas penggunaan fintech payment, namun inovasi fitur memiliki pengaruh positif terhadap intensitas penggunaan fintech payment. Kemudian terdapat hasil bahwa persepsi kemudahan tidak berpengaruh terhadap behavior intention, sedangkan persepsi keamanan dan inovasi fitur justru memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap behavior intention. Hasil uji hipotesis tidak langsung menyatakan behavior intention tidak memediasi persepsi kemudahan terhadap intensitas penggunaan, tetapi behavior intention memediasi persepsi keamanan terhadap intensitas penggunaan.
Kata Kunci : Persepsi Kemudahan, Persepsi Keamanan, Inovasi Fitur, Behavior Intention, Fintech Payment, LinkAja Syariah, TAM | en_US |
