Analisis Determinasi Persepsi Masyarakat Tentang Keberadaan Bank Syariah

Abstract

Industri keuangan syariah di Indonesia terus mengalami peningkatan setiap tahunya seiring dengan peningkatan nasabah bank syariah. Kesuksesan dan penerimaan bank syariah di masyarakat tidak hanya ditentukan dari aspek manajemenya akan tetapi juga dipengaruhi dengan persepsi masyarakat. Persepsi masyarakat terhadap keberadaan bank syariah yang berbeda-beda dipengaruhi dengan tiga faktor yaitu kurangnya pengetahuan masyarakat, pendidikan yang dimiliki dan perbedaan pekerjaan yang dimiliki masyarakat akan mempengaruhi persepsi tentang keberadaan bank syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pengetahuan, pendidikan dan pekerjaan terhadap keberadaan bank syariah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Dengan Pengambilan sampel yang digunakan menggunakan Teknik Purposive Sampling. Sementara cara pengambilan jumlah sampel menggunakan rumus Malhotra. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer. Sedangkan untuk pengukuran menggunkaan skala likert dengan skor 1-5. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan, pendidikan dan pekerjaan secara bersama-sama mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap keberadaan perbankan syariah di kota malang. Variabel pengetahuan dan pendidikan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keberadaan bank syariah. Sedangkan pada pekerjaan tidak berpengaruh terhadap keberadaan bank syariah di Kota Malang.