dc.description.abstract | Era globalisasi, perusahaan dituntut mampu bersaing secara global. Oleh karena itu perusahaan harus bersaing untuk meningkatkan kinerja perusahaan agar dapat bersaing dengan perusahaan guna meningkatkan eksistensinya. Hal tersebut dilakukan semata-mata untuk menarik minat investor yang akan menanamkan modalnya di perusahaan. Perusahaan harus memberikan informasi keuangan perusahaannya menyediakan laporan keuangan yang dikeluarkan setiap tahun. Investasi adalah suatu kegiatan yang melibatkan dana dalam aset yang dimaksudkan untuk mendapatkan hasil yang diharapkan (return). Salah satu investasi yang banyak dijumpai adalah saham. Investor perlu memiliki benchmark guna mengetahui apakah ia akan mendapat untung jika berinvestasi atau berinvestasi di suatu perusahaan. Oleh karena itu metode yang biasa digunakan dalam penilaian perusahaan merupakan dasar penilaian perusahaan karena pertimbangan dasar yang menjelaskan kekuatan dan kecenderungan peningkatan keuangan perusahaan adalah rasio keuangan. Melalui rasio keuangan perusahaan dapat membandingkan perkembangan suatu perusahaan dari waktu ke waktu untuk mengetahui trend yang sedang terjadi. Kedua, kita bisa membandingkan rasio keuangan perusahaan dengan perusahaan lain yang masih bergerak di industri yang relatif sama dalam periode tertentu. Adapun rasio yang biasa digunakan dalam menganalisis fundamental adalah Rasio Likuiditas, Leverage, Aktivitas dan Profitabilitas. Oleh karena itu, peneliti mengambil judul Analisis Pengaruh Likuiditas, Leverage, Aktivitas Riku dan Profitabilitas terhadap Return Saham Studi Kasus Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016-2019
Kata Kunci : Rasio Likuiditas, Leverage, Aktivitas, Profitabilitas dan Return Saham | en_US |