Internalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak Melalui Program Tahfidz Al-Qur’an (Juz Amma) di SMP Negeri 9 Malang
Abstract
Dinamika Pendidikan Pada Siswa Sekolah Menengah Pertama Banyak dibicarakan
bahwasanya pendidikan yang mengutamakan pendidikan umum dari pada pendidikan agama
khususnya agama islam sehingga banyak yang menyebutkan menjadi kemerosotan moral pada
peserta didik, tetapi di sekolah SMP Negeri 9 Malang ini memiliki trobosan baru dengan
mengadakan program menghafal atau tahfidz juz amma pada setiap jenjang kelas, dengan adanya
program ini maka peserta didik mampu menguasai dan dapat bersaing dengan sekolah yang
mayoritas keagamaan, banyak sekali kelebihan dari program ini salah satu yang timbul dan terlihat
bahwa peserta didik mengalami kemajuan dalam hal karakter peserta didik,serta nilai-nilai
Pendidikan akhlak, program ini dilakukan pada saat mata pelajaran agama, sedangkan prosedur
dalam pelaksanaan setiap guru agama tentunya terlibat untuk mengawal peserta didik agar peserta
didik dapat melakukan sesuai dengan program yang direncanakan. Program ini sendiri sudah
berjalan sangat lama dari tahun ketahun selalu menglami kemajuan.
Adapun tujuan dari penelitiaan ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana
menginternalisasikan nilai-nilai pendidikan akhlak pada peserta didik melalu program tahfidz AlQur’an (Juz amma), serta proses pelaksanaan dan pengaplikasianya pada peserta didik, hal yang
paling penting dan sangat berguna bagi kita tentunya umat islam adalah bagaimana kita mencari
bekal untuk kehidupan di akhirat maka dengan itu internalisasi nilai-nilai akhlak peserta didik
sangat lah penting pada usia yang dini, agar peserta didik memiliki bekal nantinya untuk
kehidupanya masing-masing baik pada lingkungan keluarga, masyarakat, serta lingkungan tempat
tinggal.
Penelitian ini Merupakan penelitian kulitatif yang dilakukan dilapangan sedangkan
pengambilan data dilakukan dengan melakukan observasi lapangan, hasil wawancara serta,
pengumpulan dokumentasi sedangkan teknik pengambilan keabsahan data dengan triangulasi baik
antar peneliti, metode, serta suber data dan teori, lokasi yang dipilih peneliti di Sekolah Menengah
Pertama (SMP) Negeri 9 Malang, subyek peneliti adalah Peserta didik kelas VII dan Kelas VIII
SMP Negeri 9 Malang serta proses kegiatan menghafal juz amma dan informan daridewan guru
agama dan karyawan sekolah.
Hasil penelitian ini mengidentifikasikan bahwasanya 1). pelaksanaan program tahfidz AlQur’an (Juz Amma) di dasari karena adanya keresahan guru agama tentang peserta didik yang
banyak belum bisa embaca Al-Qur’an, program awalnya hanya dilakukan pada kegiatan
ekstrakulikuler sekolah setelah berjalan dengan baik dan dirasa sudah cukup peserta didik dapat
membaca Al-Qur’an maka dilanjutkan program tahfidz Al-Qur-an (juz amma), program tahfidz
al-Qur’an (juz amma) dilakukan satu jam pelajaran pendidikan agama islam kurang lebih selama
45 menit, sdangkan metode yang digunakan menggunakan metode tartil, karena dengan metode
tartil guru pendidikan agama dapat melaksanaakan program denagn efektif dan efesien. 2). Proses
internalisasi itu sendiri mengunakan tiga tahap diantaranya : tahap transformasi nilai, tahap
transaksi, dan tahap Transinternalisasi, pada tahap transinternalisasi ada tiga tahap yang harus
dipenuhi diantaranya: tahap menyimak, Responding, dan Organization. 3). Dapak dari program
tahfidz alqur-an itu sendiri memberikan dampak yang positif terhadap masyarakat dan sekolah,
tidak hanya itu peserta didik pun lebih memiliki nilai-nilai akhlak yang mumpuni yang dulunya
belum begitu santun terhadap sesama, setelah adanya program ini dapat lebih santun, lebih
menghormati, lebih baik, lebih bernilai.
Kata kunci : Internalisasi, Nilai-Nilai, Pendidikan Akhlak,Tahfidz Al-Qur’an (juz Amma).