Implementasi Nilai Pendidikan Keagamaan Islam Multikultural dalam Merawat Budaya Damai di Pondok Pesantren Ngalah Pasuruan
Abstract
Pondok Pesantren merupakan salah satu lembaga non formal yang
memberikan kontribusi adanya perdamaian. Namun untuk dapat mewujudkan
adanya perdamaian tersebut membutuhkan proses, mulai dari perencanaan,
implementasi sampai kepada evaluasi yang panjang.
Penelitian ini berhubungan dengan fenomena mendalam mengenai
implementasi nilai-nilai budaya damai di pesantren yang dipandang sebagai salah
satu tujuan kegiatan pembelajaran kepada para santri. Fokus utama penelitian ini
didasarkan kepada fenomena implementasi nilai pendidikan keagamaan Islam
multikultural dalam merawat budaya damai di Pondok Pesantren Ngalah
Purwosari Pasuruan, yaitu : 1) Bagaimana nilai pendidikan keagamaan Islam
multikultural dalam merawat budaya damai di Pondok Pesantren Ngalah
Purwosari Pasuruan, 2) Bagaimana proses implementasi nilai pendidikan
keagamaan Islam multikultural dalam merawat budaya damai di Pondok
Pesantren Ngalah Purwosari Pasuruan, 3) Bagaimana model implementasi nilai
pendidikan keagamaan Islam multikultural dalam merawat budaya damai di
pondok pesantren Ngalah Purwosari Pasuruan.
Dalam rangka mendapatkan gambaran dari hasil penelitian, dilakukan
penelitian dengan menggunakan jenis penelitian kualitatif dan pendekatan yang
digunakan adalah menggunakan pendekatan fenomenologi. Adapun tekhnik
pengumpulan data melalui observasi partisipan, wawancara mendalam, dan
dokumentasi. Pengambilan data dalam penelitian ini dengan cara snowball
sampling. Dalam penelitian ini menggunakan dua jenis data yaitu data primer dan
data skunder. Sedangkan analisis data menggunakan pendapat Miles dan
Huberman.
Hasil kajian lapangan diperoleh temuan : Pertama; Nilai pendidikan
keagamaan Islam multikultural. Kedua; Proses implementasi nilai pendidikan
keagamaan Islam multikultural melalui kegiatan dipesantren. Ketiga; Model
impelemtasi nilai pendidikan keagamaan Islam multikultural dalam merawat
budaya damai di Pesantren Ngalah dilakukan secara partisipatif.
Penelitian ini memberikan implikasi teoritis yaitu menguatkan teori yang
dibangun oleh Grindle tentang implementasi yaitu Implementation as A Political
and Administrative Procces. Dalam nilai pendidikan Islam multikultural,
penelitian ini memberikan penguatan teori yang dibangun oleh Aly yang
menemukan nilai demokrasi, kesetaraan, keadilan, kemanusiaan, kebersamaan,
kedamaian, sikap mengakui, menerima dan menghargai keberagamaan. Dalam
kehidupan harmoni di pesantren penelitian ini menguatkan teori yang
dikemukakan oleh Asna Husin tentang harmoni holistik