Show simple item record

dc.contributor.authorMajid, Abi Ibnu
dc.date.accessioned2021-02-18T03:17:07Z
dc.date.available2021-02-18T03:17:07Z
dc.date.issued2021-01-27
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/1564
dc.description.abstractDalam penelitian skripsi ini membahasa interaltios Institusional Collaboration Dalam Penanggulangan Covid-19 di kota Malang. Diakhir tahun 2019 dunia di hadapkan dengan bencana pendemi Carona Virus Disaese (Covid 19), Dalam penanganan pandemi virus corona langkah yang di ambil berbagai negara di dunia mengunakan pendekatan Lockdownd dan Social Distancing. Dalam menangani Covid-19 di Indonesia, pemerintah mengeluarkan kebijakan PSBB dalam Covid-19 dengan penanganan Covid19 dengan menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 tahun 2020 dan Keputusan Presiden (KAPRES) Nomor 11 tahun 2020. Dalam hal penanganan Covid-19 di Kota Malang. Pemkot Kota Malang membentuk tim Satgas Covid-19 dimana menggunakan model pantahelix yang melibatkan setiap stakeholder. Namun kebijakan yang baik saja tidak cukup untuk menangani Covid-19 di negeri ini, dibutuhkan pula komitmen baik Pemerintah, Perguruan Tinggi, Dunia Usaha, Masyarakat, dan Media Massa berkolaborasi atau kerjasama dalam proses penaganan Covid-19 dikota Malang untuk mematuhi segara aturan dan kebijakan yang telah di keluarkan pemerintah. Tujuan Penelitian ini adalah: (1) Mengetahui sejauh mana interelation institusional collaboration Dalam Penaggulangan Bencana Covid 19 Di Kota Malang; (2) Mengetahui faktor penghambat dan mendukung dalam interelation institusional collaboration Dalam Penanggulangan Bencana Covid 19 Di Kota Malang Penelitian ini berlangsung kurang lebih 1 (satu) bulan dan berlokasi dikota Malang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Observasi, Wawancara/interviw mendalam, dan Dokumentasi. Tipe penelitian yang digunakan adalah tipe penelitian deskriptif dengan mengunakan teknik pengumpulan data studi kepustakaan dengan membaca buku, majalah surat kabar, dokumen-dokumen, undang-undang dan media informasi lain yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti serta interview dan wawancara mendalam dengan menggunakan pedoman wawancara. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Dalam penanganan Covid-19 dikota Malang melalui Tim Satgas Covid-19, Pemda Kota Malang Menerapkan Model Pantahelix dalam proses penanganan Covid-19 diantaranya (Pertama) penanganan Covid-19 dari maret sampai desermber yang melibatkan TNI, Polri dan BPBD. (Kedua) Kegiatan new normal penerapan surat edaran melibatkan TNI, Polri serta Satpol PP ( Ketiga) adanya mekanisme penanganan, (Kempat) strategi dan program Satgas dalam proses penganan (kelima) peran pantahelix dalam strategi dan Program penanganan Covid-19. (2) Faktor penghambat dalam penanganan Covid-19 kurangnya kedisiplinan masyarakat dalam mentaati protokol kesehatan serta dalam penaganan Covid-19 merupakan hal yang baru membuat kegugupan dalam pelaksanaan Covid-19, serta faktor pendukungnya merupakan hubungan kerjsama atau kolaborasi antar lembaga di bangun dengan baik sehingga berkomitmen berkersama dalam proses penanganan Covid-19.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectkolaborasien_US
dc.subjectmodel pantahelixen_US
dc.titleInterelation Institusional Collaboration Dalam Penaggulangan Bencana Covid 19 Di Kota Malangen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record