Interelation Institusional Collaboration Dalam Penaggulangan Bencana Covid 19 Di Kota Malang
Abstract
Dalam penelitian skripsi ini membahasa interaltios Institusional
Collaboration Dalam Penanggulangan Covid-19 di kota Malang. Diakhir
tahun 2019 dunia di hadapkan dengan bencana pendemi Carona Virus Disaese
(Covid 19), Dalam penanganan pandemi virus corona langkah yang di ambil
berbagai negara di dunia mengunakan pendekatan Lockdownd dan Social
Distancing. Dalam menangani Covid-19 di Indonesia, pemerintah
mengeluarkan kebijakan PSBB dalam Covid-19 dengan penanganan Covid19 dengan menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 tahun 2020 dan
Keputusan Presiden (KAPRES) Nomor 11 tahun 2020. Dalam hal
penanganan Covid-19 di Kota Malang. Pemkot Kota Malang membentuk tim
Satgas Covid-19 dimana menggunakan model pantahelix yang melibatkan
setiap stakeholder. Namun kebijakan yang baik saja tidak cukup untuk
menangani Covid-19 di negeri ini, dibutuhkan pula komitmen baik
Pemerintah, Perguruan Tinggi, Dunia Usaha, Masyarakat, dan Media Massa
berkolaborasi atau kerjasama dalam proses penaganan Covid-19 dikota
Malang untuk mematuhi segara aturan dan kebijakan yang telah di keluarkan
pemerintah.
Tujuan Penelitian ini adalah: (1) Mengetahui sejauh mana interelation
institusional collaboration Dalam Penaggulangan Bencana Covid 19 Di Kota
Malang; (2) Mengetahui faktor penghambat dan mendukung dalam
interelation institusional collaboration Dalam Penanggulangan Bencana
Covid 19 Di Kota Malang
Penelitian ini berlangsung kurang lebih 1 (satu) bulan dan berlokasi
dikota Malang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Observasi,
Wawancara/interviw mendalam, dan Dokumentasi. Tipe penelitian yang
digunakan adalah tipe penelitian deskriptif dengan mengunakan teknik
pengumpulan data studi kepustakaan dengan membaca buku, majalah surat
kabar, dokumen-dokumen, undang-undang dan media informasi lain yang ada
hubungannya dengan masalah yang diteliti serta interview dan wawancara
mendalam dengan menggunakan pedoman wawancara.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Dalam penanganan Covid-19
dikota Malang melalui Tim Satgas Covid-19, Pemda Kota Malang
Menerapkan Model Pantahelix dalam proses penanganan Covid-19
diantaranya (Pertama) penanganan Covid-19 dari maret sampai desermber
yang melibatkan TNI, Polri dan BPBD. (Kedua) Kegiatan new normal
penerapan surat edaran melibatkan TNI, Polri serta Satpol PP ( Ketiga) adanya
mekanisme penanganan, (Kempat) strategi dan program Satgas dalam proses
penganan (kelima) peran pantahelix dalam strategi dan Program penanganan
Covid-19. (2) Faktor penghambat dalam penanganan Covid-19 kurangnya
kedisiplinan masyarakat dalam mentaati protokol kesehatan serta dalam
penaganan Covid-19 merupakan hal yang baru membuat kegugupan dalam
pelaksanaan Covid-19, serta faktor pendukungnya merupakan hubungan
kerjsama atau kolaborasi antar lembaga di bangun dengan baik sehingga
berkomitmen berkersama dalam proses penanganan Covid-19.