Tingkat Partisipasi Masyarakat Dalam Kepemilikan Akta Kelahiran (Studi Pada Desa Talok Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto)
dc.contributor.author | Himamalini, Ernia | |
dc.date.accessioned | 2021-02-18T03:20:29Z | |
dc.date.available | 2021-02-18T03:20:29Z | |
dc.date.issued | 2021-01-27 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/1572 | |
dc.description.abstract | Penelitian ini dilatar belakangi oleh partisipasi masyarakat Desa Talok dalam mengurus akta kelahiran dapat dikategorikan masih kurang baik.Hal tersebut terjadi lantaran masih banyak warga yang menganggap bahwa surat kelahiran yang dari desa sudah cukup diakui kelahiranya,dan penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui seberapa tinggi keterlibatan mental dan emosional orang tua dalam pengurusan akta kelahiran(2) untuk mengetahui seberapa besar tanggung jawab orang tua dalam mengurus akta kelahiran (3) untuk mendeskripsikan motivasi masyarakat dalam kepengurusan akta kelahiran. Metode penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian deskriptif dan strategi survey . Penelitian deskriptif kuantitatif yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel yang disajikan dalam bentuk data yang diangkakan,dan bersifat faktual serta disusun secara sistematis dan akurat.Pada pengumpulan data dilakukan dengan teknik kuesioner, observasi, dan dokumentasi.Analisis data pada penelitian ini menggunakan metode statistik deskriptif.Untuk teori menggunakan partisipasi dari Keith Davis yang meliputi tiga indicator (1) Keterlibatan mental (2)Motivasi individu (3)Tanggung jawab individu. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat dalam kepemilikan akta kelahiran di Desa Talok Kecamatan Dlanggu dikategorikan kurang baik atau masih rendah,hal tersebut terbukti dari partisipasi masyarakatnya hanya mencapai 63,5% dan belum mecapai target dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Mojokerto yaitu minimal 85%.Kesimpulan dari penelitian ini adalah kurangnya partisipasi masyarakat disebabkan karena rendahnya tanggung jawab orang tua dalam mengurus akta kelahiran.Dan saran peneliti adalah perbanyak sosialisasi secara kekeluargaan seperti pengajian agar lebih berbaur dengan masyarakat. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Universitas Islam Malang | en_US |
dc.subject | Akta Kelahiran | en_US |
dc.subject | Partisipasi Masyarakat | en_US |
dc.title | Tingkat Partisipasi Masyarakat Dalam Kepemilikan Akta Kelahiran (Studi Pada Desa Talok Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto) | en_US |
dc.type | Other | en_US |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
UT - Public Administration
Koleksi Skripsi Mahasiswa Prodi Ilmu Administrasi Negara