Tingkat Partisipasi Masyarakat Dalam Kepemilikan Akta Kelahiran (Studi Pada Desa Talok Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto)
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh partisipasi masyarakat Desa Talok dalam
mengurus akta kelahiran dapat dikategorikan masih kurang baik.Hal tersebut terjadi
lantaran masih banyak warga yang menganggap bahwa surat kelahiran yang dari desa
sudah cukup diakui kelahiranya,dan penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui
seberapa tinggi keterlibatan mental dan emosional orang tua dalam pengurusan akta
kelahiran(2) untuk mengetahui seberapa besar tanggung jawab orang tua dalam
mengurus akta kelahiran (3) untuk mendeskripsikan motivasi masyarakat dalam
kepengurusan akta kelahiran.
Metode penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan
jenis penelitian deskriptif dan strategi survey . Penelitian deskriptif kuantitatif yaitu
penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel yang disajikan dalam bentuk
data yang diangkakan,dan bersifat faktual serta disusun secara sistematis dan
akurat.Pada pengumpulan data dilakukan dengan teknik kuesioner, observasi, dan
dokumentasi.Analisis data pada penelitian ini menggunakan metode statistik
deskriptif.Untuk teori menggunakan partisipasi dari Keith Davis yang meliputi tiga
indicator (1) Keterlibatan mental (2)Motivasi individu (3)Tanggung jawab individu.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat dalam
kepemilikan akta kelahiran di Desa Talok Kecamatan Dlanggu dikategorikan kurang
baik atau masih rendah,hal tersebut terbukti dari partisipasi masyarakatnya hanya
mencapai 63,5% dan belum mecapai target dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kabupaten Mojokerto yaitu minimal 85%.Kesimpulan dari penelitian ini adalah
kurangnya partisipasi masyarakat disebabkan karena rendahnya tanggung jawab orang
tua dalam mengurus akta kelahiran.Dan saran peneliti adalah perbanyak sosialisasi
secara kekeluargaan seperti pengajian agar lebih berbaur dengan masyarakat.