Show simple item record

dc.contributor.authorOctaviani, Tri
dc.date.accessioned2021-03-08T02:01:42Z
dc.date.available2021-03-08T02:01:42Z
dc.date.issued2021-02-12
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/1645
dc.description.abstractBawang prei atau bawang daun (Allium fistulosum L.) merupakan jenis komoditas sayuran potensial dan layak dikembangkan secara intensif dalam skala agribisnis. Peningkatan kebutuhan terhadap produksi pertanian akibat peningkatan jumlah penduduk di satu sisi, disisi lain semakin terbatasnya jumlah sumber daya pertanian, menuntut perlunya optimalisasi seluruh sumber daya pertanian, Pemberian unsur hara Zn mampu merangsang pertumbuhan vegetatif dan pertumbuhan biji maupun buah.Pestisida yang paling banyak menyebabkan kerusakan lingkungan dan mengancam kesehatan manusia adalah pestisida sintetik golongan organoklorin.Potensi lokal yang dapat dioptimalkan dengan mengembalikan fungsi tanah sebagai tempat tumbuh dan sumber hara bagi tanaman. Penelitiandidaerah Desa Kuwolu Mabul, Kabupaten Malang dan di laboratorium terpaduUniversitas Islam Malang mulai November 2020. Penelitian dilakukan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial. Faktor pertama : Pemberian unsur Zn Terdiri dari Zo (kontrol) : tanpa pemberian unsur Zn, Z1 : penambahan unsur Zn dosis 2 mg, Z2 : penambahan unsur Zn dosis4 mg. Faktor kedua : Lama waktu induksi Siplo Terdiri dari S0 (kontrol) : tanpa induksi Siplo, S1 : lama induksi Siplo 30 menit, S2 : lama induksi Siplo 60 menit. Penelitian ini terdiri dari 9 kombinasi perlakuan. Jumlah tanaman sampling sebanyak 3 tanaman. Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali, sehingga jumlah total tanaman dalam penelitian adalah 91 tanaman. Berdasarkan hasil dari penilitian yang telah dilakukan Perlakuan kombinasi Z2S2 (pemberian Zn dosis4 mg dan induksi SIPLO selama 60 menit memberikan hasil lebih baik yaitu 9,21 ton/ha sedang kontrol menghasilkan 7,34 ton/ha.bawang prei. Pemberian pupuk Zn (Z2=4 mg ) memperlihatkan hasil lebih (47,37 gram/tanaman) dan berbeda nyata dengan Zo 46,47 gram per tanaman. Perlakuan lama induksi siplo 30 menit (S1) dan 60 menit (S2) memperlihatkan tidak ada perbedaan yang nyata dengan kontroen_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectAplikasi Pemberian Pupuk Znen_US
dc.subjectLama Induksi Teknik Siploen_US
dc.subjectTanaman Bawang Prei (Allium fistulosum L.)en_US
dc.titleAplikasi Dosis Pupuk Zn Dan Lama Induksi Teknik Siplo Terhadap Hasil Tanaman Bawang Prei (Allium Fistulosum L.)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record