Analisis Hubungan Antara Bobot Badan Dan Umur Kawin Pertama Sapi Perah Peranakan Fries Holland Terhadap Produksi Susu Harian (Article Review)
dc.contributor.author | Maulana, Yassir | |
dc.date.accessioned | 2021-03-08T02:04:11Z | |
dc.date.available | 2021-03-08T02:04:11Z | |
dc.date.issued | 2020-12-02 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/1647 | |
dc.description.abstract | Penelitian dilaksanakan Pada tanggal 07 Oktober 2020 sampai dengan 15 Oktober 2020. Metode yang digunakan dalam peneletian ini adalah study literatur yang dimana penulis mengumpulkan/mereview data-data yang diperoleh dari sumber Pustaka atau dokumen sehingga bisa mengetahui hasil yang paling maksimal dalam mengawinkan sapi perah peranakan fries Holland (PFH) yang ideal untuk dikawinkan pertama dan mengetahui bobot badan yang ideal serta mengetahui produksi susu harian. Sapi perah peranakan fries Holland (PFH) dikawinkan pertama pada umur 15-18 bulan dan sudah mencapai bobot badan yang ideal (300-350 kg), dengan demikian sapi perah PFH akan beranak pertama pada umur 24 bulan dan memiliki selang beranak 1 tahun sekali, sehingga bisa memiliki produksi susu yang maksimum. | en_US |
dc.publisher | Universitas Islam Malang | en_US |
dc.subject | Analisis Hubungan Antara Bobot Badan dan Umur Kawin Pertama | en_US |
dc.subject | Sapi Perah Peranakan Fries Holland | en_US |
dc.subject | Produksi Susu Harian | en_US |
dc.title | Analisis Hubungan Antara Bobot Badan Dan Umur Kawin Pertama Sapi Perah Peranakan Fries Holland Terhadap Produksi Susu Harian (Article Review) | en_US |
dc.type | Other | en_US |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
UT - Animal Science
Koleksi Skripsi Mahasiswa Prodi Peternakan