Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Sebelum dan Sesudah Penerapan E-Commerce (Studi Pada Perusahaan Sub Sector Retail Trade Dalam Index Saham Syariah Indonesia (ISSI) Di Bursa Efek Indonesia)
Abstract
Perkembangan teknologi dan informasi yang pesat membuat para pelaku usaha
terus untuk mengembangkan transformasi bisnis dari transaksi tradisional ke
transaksi online atau yang dikenal juga dengan e-commerce. Kemunculan e commerce seharusnya bisa menjadi peluang ekspansi bagi perusahaan dalam
memperluas pangsa pasar dan penjualannya. Namun, tidak jelas apakah sistem
tersebut berdampak positif terhadap kinerja perusahaan dibandingkan sebelum
diterapkannya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat
perbedaan kinerja keuangan perusahaan sub sektor perdagangan ritel yang termasuk
dalam Index Saham Syariah Indonesia (ISSI) di Bursa Efek Indonesia antara
sebelum dan sesudah penerapan e-commerce. Teknik analisis data dalam penelitian
ini menggunakan uji Paired Sample T-test untuk data berdistribusi normal dan
Wilcoxon Sign Rank Test untuk data yang tidak berdistribusi normal. Variabel yang
dianalisis terdiri dari rasio profitabilitas yang diproksikan dengan Return On Assets
(ROA); rasio likuiditas yang diproksikan dengan Current Ratio (CR); rasio leverage
yang diproksikan dengan Debt to Assets Ratio (DAR); dan rasio aktivitas yang
diproksikan dengan Total Assets Turnover (TATO). Berdasarkan hasil yang
diperoleh dalam penelitian ini pada variabel ROA, DAR, dan TATO menunjukkan
bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah penerapan
e-commerce. Sedangkan pada variabel CR menunjukan bahwa tidak terdapat
perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah penerapan e-commerce.