Analisis Pengaruh Atribut Produk Terhadap Keputusan Pembelian Cokelat “Vicco” (Studi Kasus Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia)
Abstract
Kakao merupakan salah satu komoditas unggulan perkebunan yang
memiliki peran cukup penting terhadap perekonomian nasional. Tingkat produksi
dan produktifitas kakao juga cukup besar di indonesia, bahkan Indonesia tercatat
sebagai negara produsen dan eksportir kakao terbesar nomor tiga di dunia setelah
Ghana dan Pantai Gading periode 2009-2013. Berdasarkan pemaparan data – data
yang ada, dapat dikatakan bahwa bisnis sektor perkebunan khususnya kakao
cukup menjanjikan. Oleh karena itu banyak perusahaan yang memanfaatkan
potensi ini dengan melakukan bisnis pengolahan kakao menjadi coklat siap
konsumsi. Banyaknya perusahaan yang bersaing dalam sektor ini, membuat tiap
perusahaan dituntut untuk menentukan strategi yang tepat dan menarik perhatian
konsumen, salah satunya dengan memperbaiki atribut produk agar meningkatkan
daya tarik konsumen.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: pengaruh atribut produk yang
meliputi merek, harga, kualitas dan kemasan produk terhadap keputusan
pembelian coklat “Vicco”. Penentuan lokasi penelitian ditentukan dengan
dengan metode sengaja (purposive), karena peneliti bertujuan untuk melakukan
penelitian terhadap produk coklat PUSLITKOKA yang berlokasi di Desa
Nogosari, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur.
Penelitian ini menggunakan pendekatan mix methods, yang menguji
pengaruh variabel bebas yang meliputi : merek (X1), Harga (X2), Kualitas (X3)
dan Kemasan (X4) terhadap variabel terikat yaitu keputusan pembelian coklat
Vicco. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 96 responden dengan penentuan
menggunakan metode lemeshow. Pengambilan sampel dilakukan dengan
penyebaran kuisioner online kepada konsumen coklat Vicco, kemudian data yang
diperoleh diuji menggunakan uji validitas dan reliabilitas, selanjutnya untuk
melihat pengaruh variabel menggunakan analisis regresi linier berganda.
Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel merek (X1), Harga (X2),
Kualitas (X3) dan Kemasan (X4) berpengaruh terhadap keputusan pembelian
coklat Vicco (Y), dengan diperoleh nilai sig. 0,000<0,05. Koefisien determinan
(R2) sebesar 0,702 dimana sebesar 70,2% variabel bebas dapat menjelaskan
variabel terikat. Sedangkan dalam uji parsial menunjukkan bahwa keempat
variabel secara parsial (individu) berpengaruh terhadap keputusan pembelian
dengan tingkat kepercayaan 95% untuk variabel merek (X1), Harga (X2), Kualitas
(X3) dan tingkat kepercayaan 90% untuk variabel Kemasan (X4).
Dari penelitian yang telah dilakukan, maka ada beberapa hal yang dapat
peneliti berikan sebagai saran, antara lain sebagai berikut:
1. Dari penelitian ini variabel atribut yang diteliti hanya empat yaitu : merek,
harga, kualitas dan kemasan. Selain itu masih banyak lagi atribut yang belum
diteliti. Sehingga peneliti yang akan datang bisa memperbaiki dan
menyempurnakan penelitian agar bisa menambah keilmuan di bidang ini.
2. Dari keempat variabel yang digunakan semuanya berpengaruh signifikan
akan tetapi dengan tingkat kepercayaan yang berbeda. Terkait dengan Merek
sebaiknya perusahaan mempertahankan citra merek dan lebih mengenalkan
merek cokelat Vicco kepada masyarakat agar lebih dikenal. Persepsi
konsumen terhadap Harga cokelat vicco sudah cukup bagus, akan tetapi
sebaiknya perusahaan mempertimbangkan dengan menurunkan harga tapi
tanpa mengurangi manfaat atau kualitas produk. Berdasarkan atribut kualitas
sebaiknya perusahaan tetap mempertahankan kualitasnya, karena sudah
dipercaya oleh konsumen. Dan untuk kemasan, sebaiknya perusahaan
memperbaiki kemasan agar lebih menarik minat konsumen dan meningkatkan
tingkat kepercayaannya.