Analisis Strategi Pemasaran Sayuran Organik Studi Kasus Di “Abang Sayur Organik” Kota Malang
Abstract
Sayuran organik adalah sayuran yang mengandung lebih banyak zat besi, nutrisi, anti
oksidan, mineral dan terhindar dari bahan kimia. Sejalan dengan perubahan gaya hidup
sehat, mendorong masyarakat untuk mengkonsumsi sayuran organik. Hal ini membuka
peluang usaha sayuran organik semakin meningkat dan persaingan ketat. Untuk itu perlu
adanya strategi pemasaran yang tepat untuk mengatasi persaingan dan menarik
konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk menganalisis faktor internal dan
faktor eksternal pada Abang Sayur Organik (ASO), (2) untuk mengetahui strategi
pemasaran sayuran organik yang tepat. Metode pengumpulan data menggunakan data
primer dan data sekunder. Untuk analisis data menggunakan analisis matriks IFAS,
matriks EFAS, matriks IE, analisis SWOT dan analisis QSPM. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa berdasarkan analisis IFAS dengan skor internal 0,55 merupakan
kekuatan utama ASO yaitu kualitas produk dan pemasaran/ promosi dengan media
online, sedangkan kelemahan utama ditunjukkan dengan skor sebesar 0,35 yaitu lokasi
usaha yang kurang strategis. Berdasarkan analisis EFAS peluang utama ditunjukkan
dengan skor sebesar 0,80 skor yaitu pangsa pasar sayuran organik akan terus meningkat,
sedangkan ancaman utama ditunjukkan dengan skor 0,40 yaitu kondisi ekonomi
masyarakat yang saat ini tidak stabil karena pandemi covid-19. Hasil matriks IE
menunjukkan posisi perusahaan berada di kuadran I, yaitu growth and build (tumbuh dan
kembangkan). Hasil analisis SWOT menghasilkan delapan alternatif strategi yang dapat
diterapkan oleh “Abang Sayur Organik” dan prioritas strategi alternatif terpilih yang tepat
untuk direkomendasikan kepada “Abang Sayur Organik” berdasarkan hasil analisis
QSPM adalah mempertahankan kualitas produk untuk meningkatkan penjualan dengan
total nilai atraktif (TAS) tertinggi sebesar 5,22.