Pengaruh Model Pembelajaran Fun Mathematic Learning terhadap Kemampuan Komunikasi dan Penalaran Matematis Siswa Pokok Bahasan Kubus dan Balok SMP Kelas VIII
Abstract
Pembelajaran matematika disekolah masih berpusat kepada guru atau teacher center learning yang membuat siswa kurang aktif selama proses pembelajaran berlangsung. Sehingga peneliti melakukan penelitian eksperimen untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran fun mathematic learning terhadap kemampuan komunikasi dan penalaran matematis siswa. Penelitian ini adalah penelitian Kuantitatif bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran terhadadp kemampuan komunikasi dan penalaran matematis siswa. Dan populasi yang digunakan adalah seluruh siswa kelas VIII Mts Almaarif 02 Singosari Malang. Pengumpulan data menggunakan Tes yaitu tes dilakukan diawal pembelajaran (Pretest) dan tes diakhir (Posttest) yang diberikan kepada kedua sampel penelitian. Analisi data dalam penelitian ini menggunakan analisis data statistik inferensial, yang mana dilakukan beberapa pengujian menggunakan sofwwere SPSS 20.
Berdasarkan hasil uji normalitas data pretest kemampuan komunikasi dan penalaran matematis didapat untuk kemampuan komunikasi nilai sig = 0,145 untuk kelas eksperimen dan sig = 0,105 untuk kelas kontrol, sedangkan untuk kemampuan penalaran nilai sig = 0,74 untuk kelas eksperimen dan nilai sig= 0,105 untuk kelas kontrol sehingga data tersebut berdistribusi normal karena nilai sig > 0,05. Hasil posttest menunjukkan kemampuan komunikasi nilai sig = 0,454 untuk kelas eksperimen dan nilai sig = 0,105 untuk kelas kontrol, sedangkan kemampuan penalaran nilai sig = 0,192 untuk kelas eksperimen dan nilai sig = 0, 762 sehingga data tersebut berdistribusi normal karena nilai sig > 0,05.
Data dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Fun Mathematic Learning (FML) pokok bahasan kubus dan balok kepada siswa Mts Almaarif 02 Singosari Malang membuat siswa menjadi bersemangat serta aktif dalam proses pembelajaran. Dengan model pembelajaran Fun Mathematic Learning (FML) dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis dan penalaran matematis peserta didik sehingga dapat diterapkan di Mts Almaarif 02 Singosari dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional.
Kata-Kata Kunci: Model Pebelajaran Fun Mathematic Learning, Kemampuan Komunikasi dan Penalaran, Kubus Dan Balok