Pemerintah daerah melalui otonomi daerah diharapkan membantu mengelola potensi sumberdaya serta menginkatkan daya saing dengan memerhatikan keadilan, pemerataan, dan prinsip demokrasi. diharapkan dapat meningkatkan pendapatan asli daerah, pemerintah daerah kota batu dalam retribusi parkir diharapkan dapat mendongrak pendapatan asli daerah melalui sektor ini dengan memerhatikan Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 10 Tahun 2010 Tentang Retribusi Pelayanan Parkir Di Tepi Jalan Umum. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan implementasi kebijakan, mendeskripsikan faktor-faktor yang mememngaruhiperaturan daerah nomor 10 tahun 2010 tentang retribusi parkir. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, teknik pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi. Sumber data penelitian terdiri dari data primer dan sekunder. Pada penelitian meode analisis data menggunakan analisis kualitatif (Interactive model) dari Miles dan Huberman dan saldana (1992). Hasil penelitian mengadopsi beberapa teori yang dikemukakan oleh George Edward yang menunjukan bahwa implementasi Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 10 Tahun 2010 Tentang Retribusi Pelayanan Parkir Di Tepi Jalan Umum di Kota batu masih belum sesuai yang diharapkan. Hal ini terlihat dari pendapatan retribusiyang realitasnya masih jauh dari target yang telah ditentukan. Faktor yang memengaruhi ialah sumber daya mannusia, isi kebijakan serta rendahnya pengawasan. Adapun saran yang diberikan oleh penliti yaitu mengatur kembali isi kebijakan peraturan daerah serta meningkatkannya pengawsan terhadap retribusi parkir agar dapat mendorong pendapatan asli daerah pada sekor ini.