Analisis Efisiensi Pemasaran Petani Jambu Kristal di Desa Karangdoro Kecamatan Tegalsari Kabupaten Banyuwangi
Abstract
Indonesia merupakan Negara agraris dimana sebagai besar masyarakat Indonesia menekuni dibidang pertanian baik budidaya baik budidaya maupun agroindustri. Sektor pertanian adalah salah satu sektor sandaran hidup bagi sebagaian besar masyarakat Indonesia. Sehingga sektor pertanian diharapkan menjadi basis pertumbuhan ekonomi dimasa yang akan datang (Cristoporus dan Sulaeman, 2009).
Jawa Timur merupakan provinsi yang beraada di ujung pulau jawa, yang memiliki beranekaragam tanaman holtikultura seperti buah-buahan dan sayur-sayuran. Jawa Timur mulai tahun 2013 sampai 2017 mengalami kenaikan dalam jumlah produksi tanaman buah-buahan (Lampiran 1.Tabel 1). Selain jumlah produksi Jawa Timur juga mengalami kenaikan dalam jumlah tanaman buah-buahan (Lampiran 2. Tabel 2). Jawa Timur juga memiliki beberapa kabupaten yang sebagian besar wilayahnya di tanami oleh tanaman holtikultura salah satunya adalah Banyuwangi, Banyuwangi merupakan kabupaten yang berda di wilayah Provinsi Jawa Timur yang berada di ujung pulau Jawa Timur. Banyuwangi juga memiliki beberapa tanaman holtikultura salah satunya adalah jambu kristal, jambu kristal di Banyuwangi mengalami kenaikan dalam setiap tahunnya mulai dari luas panen, produktivitas dan produksi (Lampiran 3. Tabel 3).
Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui macam / jenis saluran pemasaran jambu kristal di Desa Karangdoro Kecamatan Tegalsari Kabupaten banyuwangi. 2) Untuk mengetahui efisiensi pemasaran jambu kristal di Desa Karangdoro Kecamatan Tegalsari Kabupaten Banyuwangi.
Dalam penelitian ini pengambilan sampel adalah non probability sampling karena jumlah petani tidak diketahui jumlahnya yang berada di Desa Karangdoro. Metode yang digunakan yaitu sampel bola salju snowball sampling.
Snowball sampling adalah suatu metode untuk mengidentifikasi, memilih dan mengambil sampel dalam suatu jaringan atau rantai hubungan yang menerus. Dalam hal ini yang menjadi responden penelitian yaitu petani dan lembaga-lembaga pemasaran jambu kristal di Desa Karangdoro.
Bedasarakan penelitian ini peroleh kesimpulan yaitu 1) Saluran pemasaran jambu kristal, bedasarkan hasil analisis terdapat II saluran pemasaran jambu kristal sebagai berikut :
• Saluran I : Petani Tengkulak Pedagang Besar Konsumen
• Saluran II : Petani Pedagang Besar Konsumen
2) Tingkat efisiensi pemasaran jambu kristal di Desa Karangdoro dapat dilihat pada panjang pendeknya saluran pemasaran yang dimana saluran kedua lebih pendek dari pada saluran pertama. Dilihat dari besaran margin, pemasaran yang efisien terdapat pada saluran II karena nilai margin pemasarannya lebih rendah dari pada margin pemasaran saluran I. Analisis transmisi harga didapatkan nilai Et pada tiap-tiap saluran, saluran I Et = 0,93, saluran II Et = 2,23, artinya pada saluran pemasaran I dan II merupakan pasar persaingan sempurna, hal ini menunjukan bahwa pemasaran jambu kristal di Desa Karangdoro Kecamatan Tegalsari Kabupaten Banyuwangi tidak efisien dengan struktur pasar pada saluran I dan II persaingan sempurna.
Dalam penelitian ini saran yang sesuai yaitu 1) Perlunya informasi pasar yang lebih transparan baik harga, kualitas maupun kuantitas ditingkat konsumen. 2) Petani sebaiknya membentuk gapoktan atau koprasi sehingga dalam masuk pasar dapat lebih efektif karena yang berperan antara lembaga. 3) Diperlukan adanya pelatian kepada petani bagaimana cara memperpendek pemasaran yang menyebabkan keuntungan pada petani/produsen jambu kristal.