dc.description.abstract | Sawi caisim atau yang lebih sering dikenal dengan sawi hijau (Brassica juncea, L.) merupakan salah satu jenis sayuran yang banyak digemari oleh berbagai kalangan masyarakat Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi antara kombinasi berbagai dosis vernikompos dan konsentrasi urine sapi plus terhadap pertumbuhan tanaman sawi caisim dan untuk membandingkan pertumbuhan tanaman sawi caisim pada perlakuan menggunakan kombinasi vermikompos dan larutan urine sapi plus dengan pelakuan kontrol yang menggunakanpupuk anorganik. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan dua faktor yang diteliti sebagai berikut : Faktor 1 adalah dosis vermikompos yang terdiri dari 5 taraf, yaitu : V1 : 50 gram vermikompos/pot, V2 : 100 gram vermikompos/pot, V3 : 150 gram vermikompos/pot, V4 : 200 gram vermikompos/pot, V5 : 250 gram vermikompos/pot. Faktor dua adalah metode aplikasi penyemprotan urine sapi yang terdiri dari 3 taraf, yaitu : U1 : 10 ml urine sapi/liter, U2 : 20 ml urine sapi/liter, U3 : 30 ml urine sapi/liter. Dari dua faktor tersebut diperoleh 15 kombinasi perlakuan ditambah satu perlakuan kontrol yang menggunakan pupuk anorganik. Pada setiap perlakuan diulang 3 kali dengan 3 sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kombinasi dosis vermikompos dan larutan urine sapi memberikan pengaruh interaksi yang nyata terhadap pertumbuhan tanaman pada variabel pengamatan jumlah daun sedangkan pada variabel pengamatan tinggi tanaman dan luas daun tidak terjadi interaksi yang nyata. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan bahwa untuk pertumbuhan tanaman sawi caisim terbaik dapat dianjurkan untuk menggunakan kombinasi perlakuan V5U1 (250 g vermikompos/pot + 10 ml urin sapi/liter) dengan menggunakan substrat organik
Kata Kunci : | en_US |