Kerjasama Guru dan Orang Tua Dalam Pembelajaran Daring Di Roudlotul Athfal Muslimat Nu 15, Sukun Kota Malang
Abstract
Pada bulan maret 2020, dunia termasuk Indonesia telah dikejutkan dengan
adanya corona virus desiase 2019 (Covid-19) atau lebih dikenal sebagai virus
corona, yang memaksa pada siapapun di institusi pendidikan untuk menyesuaikan
pembelajaran agar proses belajar tetap berjalan, meskipun dengan tempat, waktu,
serta kondisi yang tidak menentu. Pada kali ini di lembaga Roudlotul Athfal
Muslimat Nu 15 telah ditemukan pembelajaran yang sesuai dengan situasi dan
kondisi pandemi saat ini, yaitu melalui daring, sebagai salah satu kegiatan
pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik untuk dilakukan di rumah
bersama orang tua. Namun masih ada keluhan dari guru dalam penilaian anak
karena ada beberapa orang tua ditadak sesuai waktunya dalam pengiriman hasil
belajar anak yang diberikan guru.
Dari latar belakang penelitian di atas, maka peneliti menentukan fokus
penelitian, yaitu bentuk kerjasama guru dan orang tua dalam pembelajaran
daring, pelaksanaan kerjasama guru dan orang tua dalam pembelajaran daring,
faktaor pendukung dan penghambat dalam pembelajaran daring. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk kerjasama guru dan orang tua
dalam pembelajaran daring, mendeskripsikan pelaksanaan kerjasama guru dan
orang tua dalam pembelajaran daring, mendeskripsikan faktaor pendukung dan
penghambat dalam pembelajaran daring.
Dalam penelitian ini digunakan metode kualitatif dengan jenis studi kasus.
Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara
dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan mereduksi data, penyajian data, dan
penarikan kesimpulan. Sedangkan pengecekan keabsahan data diambil dengan
perpanjangan pengamatan, pembahasan sejawat, dan triangulasi.
Berdasarkan paparan data dan temuan penelitian yang didapatkan, bahwa
pelaksanaan kerjasama guru dan orang tua dalam pembelajaran daring di
Roudlotul Athfal Muslimat Nu 15 sudah terlaksana cukup baik, karena kerjasama
guru dan orang tua yang sudah berjalan denagan baik. anak didik dan guru telah
memiliki fasilitas-fasilitas dasar yang di butuhkan, hal ini menggambarkan
kesiapan pelaksanaan pembelajaran daring. pembelajaran daring guru sudah
melakukan perencanaan pembelajaran yang disesuaikan dengan orang tua dan
anak didik. Pembelajaran daring memiliki fleksibilitas dalam pelaksanaannya dan
mampu mendorong guru untuk lebih kreatif dalam mengajar. Namun
pembelajaran daring di Roudlotul Athfal Muslimat Nu 15 memiliki kendala dalam
pelaksanaannya Latar belakang orang tua, Tingkat ekonomi orang tua, Jenis
pekerjaan orang tua, Waktu yang tersedia.
Hal yang perlu diperhatikan sebagai saran adalah kepala sekolah lebih
memperhatikan kerjasama guru dan orang tua dalam pembelajaran anak saat
dirumah. Guru lebih mengembangkan pembelajaran agar dapat membuat kondisi
belajar tetap efektif walaupun dilaksanakan dalam jarak jauh, lebih sering
berkomunikasi dengan anak didik dan orang tua. Anak didik lebih sering diberi
motivasi dalam belajar dirumah agar dalam pelaksanaan pembelajaran tetap
memiliki semangat dan tanggung jawab dengan baik sesuai dengan tujuan
pembelajaran.