dc.description.abstract | Penelitian dilaksanakan di Peternakan kambing perah Saanen di Dr Goat Kelurahan Ngaglik dan di H2 Farm Desa Pesanggrahan Kecamatan Batu Kota Batu serta pengujian susu dilakukan di KUD Banyu Pujon Kabupaten Malang Jawa Timur. Penelitian dilakukan pada tanggal 30 Agustus 2020 - 21 Januari 2021. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pemeliharaan kambing laktasi dan menganalisis kualitas susu kambing Saanen di peternakan Dr Goat dan H2 Farm wilayah Kecamatan Batu, Kota Batu. Materi penelitian ada 14 ekor induk laktasi kambing perah Saanen di peternakan Dr Goat dan 6 ekor induk laktasi kambing perah Saanen di peternakan H2 Farm, serta lactoscan. Metode penelitian adalah studi kasus dengan wawancara dan data diperoleh dengan menggunakan kuisioner. Pengambilan sampel secara keseluruhan induk laktasi dengan kriteria kambing perah yang sedang laktasi 3-5 sekitar umur 3 sampai 4,5 tahun. Variabel yang diamati adalah kasus pemeliharaan dan kualitas susu kambing perah Saanen. Data dianalisis secara deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi peternakan kambing perah Saanen di Dr Goat Ngaglik dan di H2 Farm Pesanggrahan Kecamatan Batu Kota Batu sebagai berikut manajemen pemeliharaan kambing dengan cara intensif, manajemen pemilihan bibit unggul, perkandangan dengan bangunan terpisah antara jantan dan betina, memberikan pakan hijauan menggunakan rumput odot, legume secara adlibitum atau sepuasnya dan kosentrat menggunakan pollard mixfeed dengan jumlah ½ kg 2x1 hari, manajemen perkawinan alami, kesehatan ternak dengan obat cacing dan obat lainnya, biosecurity dengan disediakan tempat cuci tangan dan diganti setiap hari serta ditempatkan di dekat pintu masuk lokasi kandang dan penyemprotan disinfektan. Hasil lactoscan Dr Goat kadar lemak susu 4,58% , kadar bahan kering tanpa lemak 7,77%, kadar protein 3,69%,laktosa 3,48% , temperatur 29,40 °C, add water 16,92%, salt 0,52%. Kualitas susu H2 Farm kadar lemak susu 6,32%, kadar bahan kering tanpa lemak 8,84% , kadar protein 4,21% , laktosa 3,96%, temperatur 27,80 °C, add water 02,30%, salt 0,66%.
Kesimpulan bahwa pemeliharaan kambing saanen sudah sesuai prosedur memenuhi Permentan mengenai pedoman budidaya kambing perah yang baik dari kondisi fisik kandang dan prosedur pemeliharaan serta tata cara lebih baik Dr Goat dibandingkan H2 Farm namun prioritas pakan lebih baik H2 Farm dibandingkan Dr Goat. Kualitas susu kambing segar berdasarkan uji fat, snf, protein dan temperatur di peternakan kambing perah telah memenuhi standar susu segar menurut SNI (2011). Mayoritas hasil uji lactosan kualitas susu H2 Farm diatas rata-rata dari Dr Goat Batu. Disarankan perlu peningkatan penyuluhan budidaya peternakan kambing perah secara intensif dan penggunaan pakan hijauan legum. | en_US |