dc.description.abstract | Materi yang digunakan dalam penelitian adalah daging domba bagian dada dan berbagai pengemas. Menggunakan 36 sampel untuk total bakteri dan 36 sampel untuk nilai pH, daging domba berasal dari satu peternakan. Penelitian ini dilakukan secara eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Pola tersarang (nested) pada jenis pengemas dengan 3 perlakuan dan 4 kali ulangan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan lama penyimpanan daging domba pada suhu refrigerator dengan berbagai bahan pengemas berpengaruh sangat nyata (P < 0,01) terhadap total bakteri dan nilai pH. Rerataan perlakuan lama simpan dalam berbagai kemasan terhadap Total Bakteri yaitu: PA.L3= 1,74 x 105 cfu/g, PA.L4= 1,72 x 105 cfu/g, PA.L5= 1,75 x 105 cfu/g, PP.L3= 1,81 x 105 cfu/g, PP.L4= 1,82 x 105 cfu/g, PP.L5= 1,89 x 105 cfu/g, PE.L3= 1,92 x 105 cfu/g, PE.L4= 1,82 x 105 cfu/g, PE.L5= 1,96 x 105 cfu/g, TP.L3= 1,92x 106 cfu/g, TP.L4= 1,97 x 106 cfu/g, TP.L5= 1,99 x 106 cfu/g. Sedangkan rerataan perlakuan lama simpan dalam berbagai kemasan terhadap Nilai pH yaitu: PA.L3= 5,77, PA.L4=5,37, PA.L5=5,70, PP.L3=5,80 PP.L4=5,70, PP.L5=5,57, PE.L3= 5,67, PE.L4= 5,63, PE.L5= 5,50, TP.L3= 5,63, TP.L4= 5,57, TP.L5= 5,40. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ketiga bahan pengemas ini (Alumunium foil, Polyethylene dan plastik polypropylene ) dapat digunakan sebagai bahan pengemas daging domba dengan waktu lama simpan sampai 5 hari untuk mempertahankan kualitas daging tersebut. Saran sebaiknya menggunakan bahan pengemas plastik rama lingkungan sebagai pengemas karena dapat mempertahankan kualitas daging dan juga dari segi harga lebih ekonomis | en_US |